Penundaan India Open Jadi Berkah bagi Pasangan Perak Olimpiade

Penundaan India Open Jadi Berkah bagi Pasangan Perak Olimpiade

Mercy Raya - Sport
Kamis, 22 Apr 2021 14:20 WIB
Chan Peng Soon/Goh Liu Ying
Pasangan Malaysia, Chan Peng Soon/ Goh Liu Ying, lega India Open 2021 ditunda. ( (Foto: detikcom/Putra Rusdi)
Jakarta -

Penundaan India Open 2021 menjadi berkah tersembunyi pada pasangan Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying. Mereka mendapat waktu untuk membenahi penampilannya.

Liu Ying mengatakan meskipun turnamen BWF Super 500 itu menawarkan poin kualifikasi Olimpiade Tokyo, tapi penundaan itu tepat waktu mengingat kesehatan dan keselamatan pebulutangkis jadi prioritas saat ini.

Ia menyebut, bersama pasangannya, Peng Soon, akan menggunakan waktu luang ini untuk mengembalikan perfomanya, usai serangkaian penampilan mengecewakan sejak awal tahun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terbaru, peraih medali perak Olimpiade 2016 Rio de Janeiro itu tersingkir di semifinal All England 2021. Mereka takluk dari pasangan non unggulan Jepang Yuki Kaneko/Misaki Matsutomo dalam dua game 14-21, 20-22.

"Saya pribadi menilai penundaan ini baik bagi kami. Sebab, kami akan mendapat kesempatan lebih banyak berlatih dan mendapatkan kembali ritme sebelum bersiap menuju Malaysia Open bulan depan dan Singapore Open pada Juni mendatang," kata Liu Ying seperti dikutip detikSport dari Bernama.com.

ADVERTISEMENT

"Kami sangat ingin ambil bagian di Malaysia Open karena kami mendengar banyak pemain top seluruh dunia akan tampil di sana. Tentu ini menjadi jalan yang bagus untuk kami mendapatkan poin kualifikasi Olimpiade," ujarnya.

Peng Soon mengamini pernyataan rekannya. Menurutnya, ia dan Liu Ying akan memfokuskan waktu tersisa untuk meningkatkan kebugaran mereka karena kelelahan mengikuti turnamen dan mengakibatkan mereka raih hasil yang buruk.

Selain menyiapkan diri di dua turnamen tersisa jelang Olimpiade, Liu Ying/Peng Soon juga telah menerima vaksin COVID-19 pertamanya pada pekan lalu. Adapun keduanya mengalami efek yang berbeda.

Liu Ying mengaku merasa tidak nyaman dan pusing pada tiga hari setelah suntikan pertama. Sedangkan Peng Soon tak mengalami efek samping sama sekali.

Keduanya lantas berharap bisa bertahan hingga pemberian vaksinasi kedua, yang akan diberikan pada tiga pekan lagi. "Kami mendengar bahwa efeknya bisa jauh lebih kuat dari pada suntikan pertama," kata Peng Soon.

Simak video 'Petugas Kremasi di India Kewalahan Urus Jenazah Covid-19':

[Gambas:Video 20detik]



(mcy/cas)

Hide Ads