Olimpiade Tokyo 2020: Novak Djokovic Kandas di Semifinal

Olimpiade Tokyo 2020: Novak Djokovic Kandas di Semifinal

Okdwitya Karina Sari - Sport
Jumat, 30 Jul 2021 17:40 WIB
TOKYO, JAPAN - JULY 30: Novak Djokovic of Team Serbia reacts after a point during his Mens Singles Semifinal match against Alexander Zverev of Team Germany on day seven of the Tokyo 2020 Olympic Games at Ariake Tennis Park on July 30, 2021 in Tokyo, Japan. (Photo by Clive Brunskill/Getty Images)
Novak Djokovic kandas di semifinal Olimpiade Tokyo 2020. (Foto: Getty Images/Clive Brunskill)
Tokyo -

Petenis nomor satu dunia Novak Djokovic gagal memenuhi misinya merebut medali emas Olimpiade Tokyo 2020, menyusul kekalahan dari Alexander Zverev di semifinal.

Pada pertandingan di Ariake Coliseum, Jumat (30/7/2021), Djokovic membuang keunggulan di set pertama. Petenis Serbia itu akhirnya menyerah di tangan Zverev dengan skor akhir 6-3, 3-6, 1-6 usai berduel selama dua jam.

Dengan hasil ini Zverev berhak maju ke final untuk memperebutkan medali emas melawan petenis ROC (Rusia) Karen Khachanov. Di pertandingan sebelumnya, Khachanov dengan mudah menumpas wakil Spanyol Pablo Carreno Busta straight set 6-3, 6-3.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu Novak Djokovic akan memainkan pertandingan perebutan medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020 melawan Carreno Busta. Kekalahan ini turut mengandaskan mimpi Djokovic mewujudkan Golden Slam, setelah memenangi Australia Terbuka, Prancis Terbuka, dan Wimbledon 2021.

Alexander Zverev, of Germany, reacts during a semifinal men's tennis match against Novak Djokovic, of Serbia, at the 2020 Summer Olympics, Friday, July 30, 2021, in Tokyo, Japan. (AP Photo/Patrick Semansky)Alexander Zverev berpeluang menjadi petenis putra Jerman yang memenangi medali emas Olimpiade. (AP Photo/Patrick Semansky) Foto: AP/Patrick Semansky

Golden Slam sendiri merupakan pencapaian di mana seorang petenis memenangi empat Grand Slam dalam satu tahun kalender. Djokovic tentu saja dijagokan untuk memenangi AS Terbuka 2021, yang dijadwalkan digelar mulai akhir bulan Agustus nanti.

ADVERTISEMENT

Di sepanjang sejarah, hanya ada satu petenis baik putra maupun putri yang berhasil mencapainya yakni Stefi Graff pada 1988. Petenis legendaris Jerman itu memenangi medali Olimpiade di Seoul, Korea Selatan.

Bagi Novak Djokovic, ini merupakan partisipasi keempatnya di Olimpiade. Petenis berusia 34 tahun itu baru sekali mendapatkan medali perunggu yang diperoleh pada di Beijing pada 2008.

Kekecewaan besar layak dirasakan Djokovic karena Olimpiade Tokyo 2020 berpeluang besar menjadi Olimpiade terakhirnya. Pada Olimpiade 2024 di Paris, Djokovic akan berusia 37 tahun.

(rin/krs)

Hide Ads