Kata Zlatan Ibrahimovic soal Novak Djokovic yang Belum Vaksin

Kata Zlatan Ibrahimovic soal Novak Djokovic yang Belum Vaksin

Kris Fathoni W - Sport
Rabu, 26 Jan 2022 09:55 WIB
Novak Djokovic, Zlatan Ibrahimovic during day six of the BNP Paribas Masters at Palais Omnisports de Bercy on November 2, 2013 in Paris, France.
Novak Djokovic dan Zlatan Ibrahimovic dalam turnamen di Paris tahun 2013. Foto: Getty Images/Julian Finney
Jakarta -

Petenis top Novak Djokovic sempat terlibat dalam polemik Australian Open 2022 lantaran belum vaksin lengkap. Zlatan Ibrahimovic pun ikut berkomentar.

Seperti diberitakan sebelumnya, Djokovic bukan cuma batal turut serta dalam gelaran Australian Open 2022 tapi juga kena deportasi dari Negeri Kanguru akibat status vaksinasi COVID-19.

Situasi Djokovic saat itu juga menuai sorotan besar, sebagai kombinasi dari nama besarnya dan situasinya yang belum vaksin lengkap. Presiden Serbia Aleksandar Vucic bahkan ikut angkat suara, mengecam perlakuan terhadap Djokovic.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Belakangan, Novak Djokovic juga dikabarkan terancam tak bisa ikut serta dalam gelaran Grand Slam lain yakni French Open 2022. Itu lantaran pemerintah Prancis menegaskan semua peserta ajang itu harus sudah divaksinasi lengkap.

Ibrahimovic, yang diketahui punya hubungan pertemanan dengan Djokovic dan pernah dipuji oleh si petenis sebagai 'jawara luar biasa', kini ikut dimintai komentarnya.

ADVERTISEMENT

Dilansir RT.com, pesepakbola asal Swedia itu awalnya menegaskan dirinya sudah divaksinasi COVID-19 agar dapat merasa lebih terlindungi. Di sisi lain, Zlatan juga beranggapan tak boleh ada paksaan untuk dapat vaksin.

"Orang-orang semestinya tak boleh dipaksa untuk divaksinasi cuma untuk bisa bekerja," ucap Ibrahimovic.

"Mereka yang divaksinasi seharusnya melakukan itu karena memang benar-benar merasa membutuhkannya, karena yakin bahwa hal itu efektif melawan virusnya."

"Semua orang punya opini masing-masing. Aku divaksinasi karena aku percaya vaksin melindungi diriku, bukan agar aku bisa bermain bola. Itu adalah dua situasi berbeda," katanya diplomatis.

(krs/pur)

Hide Ads