.webp)
PP PBSI menargetkan tiga medali emas di SEA Games Vietnam yang berlangsung Mei mendatang. Dari nomor apa saja?
Bulutangkis Indonesia menurunkan 20 atletnya di multievent terakbar regional ASEAN di Vietnam, pada 12-23 Mei. Dari jumlah itu, induk organisasi bulutangkis nasional itu mengharapkan Indonesia bisa merebut tiga medali emas.
Kepala bidang Pembinaan dan Preatasi PBSI Rionny Mainaky menyebut tiga nomor yang menjadi andalan Indonesia di SEA Games ialah nomor beregu putra, tunggal putra, dan ganda putra.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tapi kita tidak mengecilkan nomor lain. Sebisa mungkin kita bisa meraih medali, kalau bisa lebih, mengapa tidak?" kata Rionny.
Sepanjang keikutsertaan bulutangkis Indonesia di multiajang dua tahunan tersebut, performa Merah-Putih memang paling dominan di antara negara-negara Asia Tenggara lainnya.
Indonesia tercatat sudah mengantongi 112 medali emas. Tunggal putra menjadi sektor terproduktif kedua yang mempersembahkan kepingan emas yaitu 17 medali. Sementara ganda campuran paling banyak dengan persembahan 19 medali emas, kemudian disusul beregu putra 17 medali emas.
Sektor lainnya, tunggal putri 14 emas, ganda putra 14 emas, dan ganda putri 17 emas, serta beregu putri 14 emas.
Dengan komposisi tim Indonesia yang terbagi kekuatannya dengan Piala Thomas, maka tantangan di SEA Games tahun ini cukup besar. Bagaimana pun, di sektor putra PBSI tanpa atlet dengan nama besar seperti Anthony Ginting dan Jonatan Christie.
Di sektor tunggal putra, tercatat hanya Chico Aura Dwi Wardoyo, pemain ranking 52 dunia, yang memiliki cukup pengalaman. Meskipun, SEA Games kali ini bakal menjadi yang pertama untuknya.
Menukil catatan prestasinya dalam tiga tahun terakhir, prestasi terbaik Chico dua kali runner up di turnamen individu yaitu Spain Masters 2022 dan Vietnam International Challenge 2019.
Sedangkan di kejuaraan beregu, ia jadi salah satu pemain yang membawa Indonesia meraih kembali juara Piala Thomas 2020. Sementara Christian Adinata, Bobby Setiabudi, dan Yonathan Ramli meskipun relatif muda, namun mereka bisa menjadi andalan di nomor beregu.
Mengingat sebelumnya mereka juga menjadi salah satu pahlawan di Kejuaraan Beregu Asia 2022. Saat itu, Indonesia meraih runner up.
Sedangkan di ganda putra, PBSI mengandalkan dua pasang yaitu Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan/Pramudya Kusumawardana, serta Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin.
Kedua ganda ini meskipun pelapis Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon namun prestasinya cukup mumpuni di tingkat internasional. Yeremia/Pramudya saat ini menempati peringkat 22 dunia, disusul Leo/Daniel merupakan ganda peringkat 24 dunia.
Sektor putra juga diperkuat Rinov Rivaldy dan Adnan Maulana yang juga akan tampil di sektor ganda campuran. Rinov tercatat pernah masuk dalam skuad beregu putra di SEA Games 2019 Manila, yang mana tim putra berhasil mempertahankan medali emasnya.
(mcy/aff)
