Kesuksesan Anthony Sinisuka Ginting di Hylo Open 2022 diharapkan menjadi modal bagus menuju turnamen penutup tahun, BWF World Tour Finals 2022.
Harapan itu disampaikan Kepala bidang Pembinaan Prestasi PBSI Rionny Mainaky, yang juga turut memuji performa Ginting di turnamen BWF Super 300 tersebut.
Selain Ginting, di Hylo Open 2022 lalu Indonesia juga merebut satu gelar lainnya dari nomor ganda campuran lewat Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari keberhasilan merebut title juara di Hylo Open 2022, harapannya Ginting semakin siap menuju BWF World Tour Finals," kata Rionny dalam rilis PBSI.
"Kemenangan itu pasti akan membuat rasa percaya dirinya bertambah. Ini tentu bisa menjadi modal bagus untuk menghadapi kejuaraan penutup akhir tahun tersebut," tuturnya.
Menukil laman BWF Race to Guangzhou per tanggal 1 November 2022, Ginting berada di peringkat keenam dengan total sementara mengoleksi 55.100 poin. Jumlah poin itu belum final sebab belum ditambah dengan poin dari turnamen Hylo Open dan Australia Open di Sydney, 15-20 November mendatang.
Seperti diketahui, Australia akan menjadi turnamen terakhir sebelum penutupan poin road to Guangzhou. Adapun atlet yang lolos akan diumumkan BWF pada 22 November.
"Saya tentu akan berdiskusi dengan coach Irwansyah menyangkut langkah dan program apa yang bakal diterapkan untuk meningkatkan performa para pemain tunggal, termasuk Ginting. Baik dari segi teknik, strategi, mental, dan stamina," kata Rionny terkait persiapan atlet.
Selain kejuaraan internasional yang menyisakan satu turnamen lagi. PBSI sendiri juga menyiapkan turnamen mini sebagai simulasi atlet sebelum tampil di BWF World Tour Finals 2022 di Guangzhou, China, 14-18 Desember mendatang. Kegiatan akan berlangsung 10-11 November di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Ginting terakhir kali di BWF World Tour Finals tersingkir di fase grup A. Ia berada di posisi ketiga setelah menelan dua kekalahan dari Viktor Axelsen dan Chou Tien Chen, dan satu kemenangan dari Lee Zii Jia.