Kepastian ganda putri Indonesia Siti Fadia Silva Ramadhanti tampil di Indonesia Masters 2023 masih menjadi tanda tanya. Kondisi Fadia masih akan dipantau hingga akhir pekan ini.
Fadia mengalami cedera kanan saat tampil bersama Apriyani rahayu di semifinal Malaysia Open 2023. Rasa sakit di alaminya saat bertanding melawan Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (China) saat kedudukan 0-2 di gim kedua.
Namun, Fadia yang saat itu tidak kuat untuk menahan rasa sakit akhirnya memutuskan mundur dari turnamen BWF Super 1000 tersebut dan mendapat penanganan cepat dari tim dokter.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Siti Fadia Alami Cedera Engkel Kanan |
Termasuk melakukan tes MRI yang dilakukan di Jakarta pada Minggu (15/1). Hasilnya, kepala tim medis Pelatnas PBSI, Prof. Dr. dr. Nicolaas c. Budhiparama, PhD, SpOT(K), FICS, mengungkapkan proses penanganan dan penyembuhan Fadia sudah berjalan cukup baik.
Namun, observasi masih terus dilakukan untuk melihat seberapa lama Fadia harus beristirahat sebelum kembali berlaga di lapangan.
"Kami tim dokter saat kejadian langsung berkomunikasi dengan yang ada di lapangan, pelatih, fisioterapis, dan dokternya. Data yang kami dapatkan di sana langsung di kirim ke sini dan kami pelajari," kata Nico dalam rilis PBSI.
"Agar lebih detail kami juga lakukan MRI kepada Fadia, hal ini kami lakukan untuk mengetahui seberapa serius kondisi cederanya dan harus beristirahat berapa lama. Sementara ini, kami sudah melakukan semua sisi penanganan dari fisioterapinya dan lain-lainnya. Sampai hari ini, proses penyembuhan cederanya cukup baik," dia menjelaskan.
Sementara itu, dr. Grace Joselini Corlesa MMRS., Sp.KO yang juga bertugas sebagai dokter Pelatnas PBSI, mengatakan bahwa keputusan seorang atlet dapat kembali ke lapangan seorang atlet selepas cedera harus tepat bagaimanapun tingkat cederanya. Termasuk menentukan nasib Fadia tampil di Indonesia Masters 2023 pada 24-29 Januari mendatang.
"Kalau kami lihat cederanya memang cenderung ringan ya tapi kami tetap harus mengambil keputusan-keputusan yang tepat, meski berapapun tingkatan cederanya baik ringan, sedang ataupun berat. Semua kami komunikasikan terutama kepada prof. Nico," ucap Grace.
"Keputusan kembali ke lapangan benar-benar harus kami pikirkan supaya jangan sampai mengorbankan pertandingan-pertandingan berikutnya tapi kami harap yang positif untuk Fadia. Dan kami terus evaluasi lebih lanjut sampai mendekati hari H menuju Indonesia Masters," tambahnya.
Senada dengan Grace, sang pelatih Eng Hian juga tidak mau terlalu terburu-buru untuk kembali menurunkan Apri/Fadia walau proses pemulihan berjalan baik.
"Kondisi Fadia sampai hari ini saya lihat cukup baik pemulihannya. Tapi kami akan lihat dulu apakah progres pergerakannya sudah bisa cukup signifikan atau belum tapi dari cederanya tidak ada yang perlu dikhawatirkan sekali hanya tetap perlu perawatan," tutur Eng Hian yang karib disapa Didi itu.
"Saya sebagai pelatih tidak boleh memikirkan hanya satu turnamen tapi lebih memikirkan jangka panjang. Bila memang kondisinya belum siap hingga akhir minggu ini, saya tidak akan memaksa Apri/Fadia turun di Indonesia Masters," Eng Hian menegaskan.
(mcy/krs)