Badminton merupakan olahraga yang tidak hanya mengutamakan kecepatan dan akurasi, namun juga energi yang prima.
Saat pertandingan, para atlet wajib memberikan yang terbaik di setiap pukulan. Untuk itu, dibutuhkan sumber makanan dan pola menu yang tepat untuk membangun energi.
Lantas, makanan apa saja sih, yang dapat menjadi energi untuk atlet badminton? Berikut detikSport telah merangkum beberapa menu diet yang sesuai sebelum dan setelah bertanding.
1. Sumber Energi Utama: Karbohidrat
Sebagai sumber energi utama, karbohidrat dibutuhkan untuk menjaga daya tahan tubuh selama latihan yang panjang hingga sesi pertandingan. Jika kekurangan karbohidrat, energi atlet dapat turun sehingga menimbulkan lemas, performa selama pertandingan dapat terganggu.
Beberapa makanan kaya karbohidrat yang dapat dijadikan sebagai menu diet atlet badminton yaitu nasi merah dan oatmeal. Nasi merah menyediakan energi yang stabil dan dibutuhkan tubuh selama pertandingan, sementara oatmeal berfungsi sebagai sumber serat.
detikers dapat mengonsumsi karbohidrat kompleks 2-3 jam sebelum pertandingan, agar memberikan waktu bagi tubuh mencerna makanan secara optimal.
Baca juga: Gregoria Mariska Vs Dirinya Sendiri |
2. Sumber Kekuatan: Protein
Protein berperan penting dalam membangun otot dan memperbaiki jaringan tubuh yang rusak akibat aktivitas berlebihan. Bagi atlet badminton, otot dibutuhkan untuk memaksimalkan pukulan yang maksimal.
Beberapa sumber protein yang dapat dimasukkan ke dalam menu diet atlet badminton yaitu ayam panggang. Daging putih ini memiliki protein yang rendah lemak dan dapat dikombinasikan dengan makanan kaya serat lainnya seperti sayur.
Telur rebus juga dapat menjadi menu pilihan karena memiliki asam amino yang tinggi, sehingga dapat mempercepat proses pemulihan otot.
detikers dapat mengonsumsi protein dalam waktu 30-60 menit setelah latihan untuk memulihkan otot yang telah banyak dipakai untuk bergerak.
3. Menjaga Keseimbangan Energi: Lemak Sehat
Lemak sehat berfungsi sebagai keseimbangan energi dan menjaga fungsi otak. Lemak juga dapat dengan mudah menyerap vitamin A, D, E, dan K yang baik untuk otak.
Beberapa makanan kaya lemak sehat yaitu alpukat dan kacang-kacangan. Alpukat dapat diolah menjadi smoothie sehingga mudah dikonsumsi sebelum bertanding. Kacang-kacangan kaya akan omega-3 dan bermanfaat menjaga kesehatan otak.
4. Vitamin dan Mineral
Selain sumber energi, detikers juga memerlukan vitamin dan mineral untuk menjaga performa tetap stabil selama bertanding.
Makanan yang kaya akan vitamin dan mineral dapat membantu melawan radikal bebas dan mempertahankan energi tubuh. detikers dapat memilih jenis sayuran dan buah-buahan yang mudah dicerna seperti bayam dan pisang. Bayam kaya akan zat besi yang penting untuk meningkatkan kekuatan otot. Sementara pisang memiliki kalium yang dapat mencegah kram otot.
5. Air agar Tetap Terhidrasi
Air dan elektrolit penting bagi tubuh agar tetap terhidrasi dan membantu fokus selama pertandingan. Untuk itu, pastikan detikers selalu memenuhi kebutuhan air sepanjang hari.
Selain air minum, elektrolit alami yang bisa menggantikan cairan yang hilang yaitu air kelapa dan timun. Keduanya memiliki banyak kandungan air dan rendah kalori.
Pastikan detikers memenuhi kebutuhan air sepanjang hari terutama saat latihan rutin dan cuaca panas.
Itulah beberapa nutrisi seimbang yang dapat membangun performa atlet badminton lebih optimal. Jadi, jangan pernah lewatkan beberapa menu di atas ya, detikers!
---
Artikel ini ditulis oleh Salamah Harahap, peserta magang di detikcom.
(krs/krs)