Start dari urutan kesembilan, pebalap Ducati itu tak dapat menyelesaikan balapan di Losail. Lorenzo menjatuhkan diri dan out saat lomba baru berjalan di putaran kesepuluh.
Seusai balapan, Lorenzo mengungkapkan permasalahan pada remnya. Penyedia suku cadang remo tersebut, Brembo, memastikan hal serupa tidak akan terjadi lagi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kini, Lorenzo bisa lebih fokus dalam mendapatkan angka pertamanya di 2018. Sekalipun trek Rio Hondo tidak terlalu bersahabat untuknya.
"Setelah kekecewaan di Qatar, selain mencoba memahami sebab masalahnya agar tidak terjadi lagi, bagi kami hal pentingnya adalah terus bekerja sekeras sebelumnya karena kupikir kami sudah dekat dengan menemukan setelan yang lebih cocok untuk gaya membalapku," Lorenzo mengatakan yang dikutip FoxSports.
"Aku bekerja dengan komitmen seperti biasa dan aku yakin kami akan mendapatkan hasil bagus secepatnya, bahkan di Argentina, karena aku tidak percaya ada trek favorit atau kurang favorit, dan ketika aku tiba di sebuah sirkuit aku selalu berpikir aku bisa bertarung untuk merebut kemenangan."
"Segalanya mungkin di MotoGP: kejuaraan masih sangat panjang dan kami harus berpikir positif," dia menambahkan.
Sejak Argentina menggelar balap kelas primer di 2014, Lorenzo belum pernah naik ke podium tertinggi. Pencapaian terbaiknya adalah finis ketiga di balapan perdana, bahkan dua kali retired dalam dua tahun terakhir. (rin/raw)