Kekacauan sudah dibuat Marquez bahkan sebelum race dimulai. Dia berulah saat tidak menuruti aturan.
Motor tunggangan Marquez mati hanya beberapa saat sebelum lampu start dinyalakan. Dengan kondisi seperti itu, Marquez harusnya memulai balapan tidak bersama rider yang lain di garis start. Marquez harusnya start dari pitlane. Race director sudah meminta Marquez start dari pitlane.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
MORE DRAMA! Now for @marcmarquez93 on the grid! 😮
— MotoGP™🇦🇷🏁 (@MotoGP) April 8, 2018
And we are finally racing!#ArgentinaGP pic.twitter.com/r2v0704JOS
Rider asal Spanyol itu malah membandel: dia berupaya menghidupkan lagi motornya dengan mendorongnya sendiri. Upaya itu berhasil, mesin motor Marquez hidup lagi.
Marquez kemudian melawah arah di trek demi bisa kembali ke posisi startnya, sepanjang sejarah MotoGP ini mungkin kejadian pertama ada rider melawan arah di dalam lintasan. Meski dengan bersusah payah, dan dapat tatapan aneh dari rider lain, Marquez berhasil kembali ke posisi startnya.
Akibat ulahnya itu, Marquez dapat penalti ride through.
Baca juga: Rossi: Marquez Sudah Hancurkan MotoGP |
Saat balapan masuk putaran sembilan, Marquez kembali berulah. Dia menyenggol Aleix Espargaro saat hendak menyalip. Meski keduanya hampir terjatuh, tapi baik Marquez dan Espargaro masih bisa melanjutkan balapan.
The race gets crazier for @marcmarquez93 as he barges his way past @AleixEspargaro and is given a one place penalty ⚠️#ArgentinaGP pic.twitter.com/WnKGgEK2Ac
— MotoGP™🇦🇷🏁 (@MotoGP) April 8, 2018
Hukuman lain dijatuhkan pada Marquez. Dia disanksi turun satu posisi di putaran berikutnya.
Drama lain yang kemudian muncul terkait Marquez adalah duelnya dengan Valentino Rossi. Bersinggungan pada tikungan ke-13, aksi menyalip Marquez menyebabkan Rossi terjatuh.
Atas kejadian dengan Rossi, Marquez dihukum penalti 30 detik. Itu membuat posisi finis kelima yang didapat saat balapan melayang, Marquez pada akhirnya di urutan 18.
Baca juga: Pembelaan Marquez |
"Saya pikir sikap Marquez saat ini sudah kelewatan. Anda bisa memahami kalau rider membalap dengan penuh semangat. Tapi dia harus selalu menghormati rider lain," cetus Direktur Tim Yamaha, Massimo Meregalli.
"Marquez tidak menghormati pebalap lain hari ini, dia merasa dia ada sendirian di atas lintasan, dan karena itulah ada banyak peristiwa terjadi," lanjut dia dikutip dari Motorsportmagazine.com.
Sejak turun di ajang MotoGP pada 2013, Marquez sudah mendapat banyak kritik karena gaya membalapnya yang dinilai berbahaya. Balapan di Argentina malam tadi bisa menjadi titik terendah penampilan dia.
"Hari ini Marc melakukan hal-hal yang seharusnya tak dia lakukan, dia bertindak dengan buruk," kritik Andrea Dovizioso dikutip dari GPOne.
Rossi, yang begitu kesal dengan ulah Marquez, menyebut pebalap 25 tahun itu sudah tampil penuh masalah sedari sesi kualifikasi. Beberapa pebalap juga jadi 'korbannya'.
"Sejak Jumat pagi dia melakukan hal serupa terhadap Mavercik Vinales, Andrea Dovizioso. Dia juga melakukannya kepada saya pada Sabtu pagi dan saat balapan ketika dia melewati empat pebalap. Dia melakukannya dengan sengaja," sergah Rossi.
"Dia tahu dia tak akan mengalami crash, tapi lawan yang jatuh. Dia berharap kalian yang terjatuh. Jadi, kalau kalian mulai memainkan ini, kalian memasuki level yang sangat berbahaya," tegas The Doctor lagi.
(din/mrp)