Dalam balapan tersebut Marquez terlibat duel sengit dengan Rossi, bersenggolan, sampai akhirnya nama terakhir sempat terjatuh. Ini menjadi episode teranyar dalam rivalitas Rossi vs Marquez di MotoGP.
"Marquez sudah bertindak bodoh, saya mengatakannya sebagai seorang teman," ucap Agostini dalam wawancara via telepon dengan Virgin Radio.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Meme-meme Lucu Rossi vs Marquez |
"Ia sudah membuat kesalahan dan kemudian pergi minta maaf, walaupun tidak diterima. Jika saja Marquez menunggu sekitar 20 menit, atau mungkin satu jam, barangkali keadaannya sudah jadi lebih tenang. Hal-hal macam ini terjadi, sudah pernah terjadi, dan akan terus terjadi. Kita semestinya tidak perlu membesar-besarkan maupun menciptakan drama dari hal ini," tuturnya.
Legenda balap asal Italia yang kini berusia 75 tahun itu juga mengomentari adanya penilaian bahwa Marquez harusnya didiskualifikasi dari balapan. Agostini, kendatipun sebelumnya menyebut Marquez memang sudah bertindak bodoh, menilai ia tak mesti kena diskualifikasi.
"Ia semestinya tidak didiskualifikasi, ia sudah dapat hukuman dalam balapan. Jika kita mendiskualifikasi seorang rider setiap waktu, takkan ada lagi yang namanya balapan. Ini berlaku untuk semua pebalap," katanya kepada Radio24.
"Saya mengingat kejadian (Andrea) Iannone yang dua tahun lalu menjatuhkan (Andrea) Dovizioso. Saat itu ia seharusnya dapat diskualifikasi, tapi kalau itu dilakukan nanti tak ada lagi yang balapan," ucap Agostini seperti dikutip GPOne.com.
(krs/fem)