Jojo, sapaan karib Jonatan, dinilai sebagai sosok pekerja keras. Rela berlatih lebih dari kawan-kawannya, Jojo juga pantang absen.
Pemuda kelahiran Jakarta yang akan berulang tahun ke-21 pada 15 September itu membangun karakter itu sejak kecil. Dia tak ingin tertinggal selangkahpun dari rekan-rekannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari dulu, dididik disiplin sehari enggak latihan saja kecewa. Kenapa ya aku enggak latihan? Saya takut teman-teman yang lain melaju lebih jauh," kata Jonatan dalam d'Happening yang ditayangkan detikSport.
Ada apapun itu kalau ada yang menghalangi latihan akan saya pinggirin dulu. Saya akan mementingkan latihan," ujar Jojo.
Latihan keras itu berlanjut di pelatnas bulutangkis. Jojo bersama Anthony Sinisuka Ginting, dan Ihsan Maulana Mustofa menjadi tumpuan kendati masih belia. Mereka digodok di kawah candradimuka bulutangkis Indonesia itu dan dikirim ke turnamen internasional.
Sebuah pembuktian besar ditunjukkan Jojo di Asian Games. Dia pemilik medali emas Asian Games di tunggal putra bulutangkis.
"Saya sangat senang dan bisa membuktikan bahwa saya juga masih bisa," kata Jonatan.
Simak video Jonatan Christie Buka-bukaan di d'Happening