Hendra/Ahsan mengamankan tiket BWF World Tour Finals di Guangzhou, 12-16 Desember 2018 bersama Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon. Kevin/Marcus kokoh di peringkat satu dengan mengoleksi 108.400 poin, sementara Ahsan/Hendra di peringkat 5 dengan poin 67.900.
Usai dari Hong Kong Terbuka, Hendra telah menjalani latihan kembali di Pelatnas Cipayung, Jakarta Timur. Dia fokus mengembalikan kondisi setelah tampil dalam dua ajang beruntun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pekan ini baru kembali dari Hong Kong jadi fokus mengembalikan kondisi. Buat saya penting untuk meningkatkan tenaga. Selain itu, defence-nya juga, jadi pertahanannya harus lebih rapat lagi," kata Hendra di pelatnas Cipayung, Jumat (23/11/2018).
Bersama Ahsan, Hendra menjalani BWF Tour Finals terakhir kali pada 2015 dan mereka meraih juara. Sejatinya mereka ingin mengulang prestasi yang sama.
Namun mereka menyadari lawan-lawan yang dihadapi adalah pemain muda dan berpotensi. Termasuk potensi menghadapi kompatriot Kevin/Marcus.
"Kalau Finals tahun ini kami inginnya yang terbaik saja. Kami pasti berusaha semaksimal mungkin. Inginnya sih juara. Soalnya sudah lama juga tidak juara final super series," ujar dia.
"Untuk Kevin/Marcus memang saat ini mereka yang terbaik, jauh lebih muda dari saya. Ya, kami coba lagi saja, kalau ketemu lagi. Pasti dari speed dan power ada pengaruh, kami tak seperti dulu, jadi mau tak mau penempatan bola harus akurat," dia menambahkan.
(mcy/fem)