Pedrosa memutuskan pensiun dan tak lagi bersaing di kejuaraan MotoGP. Kemudian ia bergabung dengan KTM, namun cuma sebagai pebalap penguji.
Adapun untuk MotoGP 2019, KTM punya empat rider. Johann Zarco dan Pol Espargaro untuk tim pabrikan Red Bull KTM, dan Miguel Oliviera serta Hafizh Syahrin di tim satelit Red Bull Tech3.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami tidak punya wildcard yang direncanakan untuk MotoGP saat ini, karena Dani Pedrosa tidak punya rencana balapan lagi. Tapi saya tidak ingin mengecualikan wildcard di musim 2019. Jika ada kesempatan dan kami ingin belajar sesuatu dari motor penguji, itu bisa dibahas. Sejauh ini kami belum merencanakan wildcard. Tapi GP rumah di Spielberg bisa masuk akal dengan Mika Kallio, misalnya," ungkap Bierer dilansir Speedweek.
Biered juga menegaskan tidak akan membujuk Pedrosa kembali balapan. Ia mengaku menghormati keputusan mantan rider Repsol Honda itu.
Baca juga: KTM Yakin dengan Kemampuan Pedrosa |
"Anda tidak boleh membujuk kuda pacuan untuk berlomba. Dani telah mengakhiri karirnya, untuk beberapa alasan, termasuk mungkin karena dia tidak mau lagi mengambil risiko. Dia tahu persis apa yang harus dia lakukan untuk bersaing, tetapi itu butuh sedikit risiko. Dia tidak ingin melakukannya lagi, jadi dia berhenti. Maka dia akan gila jika masih harus menjadi wildcard," ungkap Bierer dilansir Speedweek.
"Dia tidak akan pernah balapan lagi. Jika dia tidak siap mengambil risiko pada 2018, dia tidak akan mau melakukannya sebagai wildcard. Karena itu, keputusannya kami sangat pahami. Tidak ada bedanya dengan proyek kami, karena kami tidak mengandalkan Dani sebagai pembalap. Hasil lomba harus didapatkan dari empat pembalap reguler yang kami miliki," sambungnya.
Baca juga: 'Si Pendek' Pedrosa Sudah Membuktikan Diri |