Polo Air Indonesia: Makanan di Kampung Atlet SEA Games Cukup, meskipun...

Polo Air Indonesia: Makanan di Kampung Atlet SEA Games Cukup, meskipun...

Femi Diah - Sport
Selasa, 26 Nov 2019 21:12 WIB
Foto: dok. Ist
Clark - Skuat polo air Indonesia tak menemui masalah berarti untuk makanan di SEA Games 2019. Variasi dan kuantitas tak mewah, namun mencukupi.

Polo air tiba di Clark, sekitar tiga jam dari Manila, dan sudah menjalani latihan. Mereka tinggal di Kampung Atlet bersama kontingen negara lain.

Berbeda dengan atlet dan pelatih di Manila yang mengeluhkan minimnya makanan, atlet-atlet yang tinggal di Clark tak mengalami masalah serupa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau makanan saya rasa sudah cukup untuk, baik, sangat baik, dari panitia, semua yang kami butuhkan ada, atlet-atlet juga tercukupi. Apa yang kami butuhkan cukup, baik sarapan, makan siang ataupun makan malam, cukup. Tidak ada kekurangan dari segi makanan," kata Benny Respati, pelatih polo air putra, melalui Humas PB PRSI, Agus Susanto.


Senada, atlet polo air, Reza Raditya, tak menemui masalah berarti dengan makanan di Kampung Atlet. Meskipun, menu yang tersedia kurang wah dibanding SEA Games edisi sebelumnya, apalagi Asian Games 2018 Jakarta-Palembang.
Polo Air Indonesia: Makanan di Kampung Atlet SEA Games Cukup, tapi...Foto: dok. PB PRSI

"Menurut saya menu makanan memuaskan, meskipun kalau bandingannya multievent terdekat, Asian Games di Jakarta, kalau dibilang standarnya sama atau enggak, jelas enggak sama. Dengan level SEA Games, dibandingkan yang sudah-sudah (menu makanannya) tidak sememuaskan SEA Games sebelumnya," ujar Reza.

"Saya sendiri bisa bebas memilih kalau enggak ikan, ayam, sapi. sup untuk makan. Buah dan cake tersedia," ujar dia.

Sementara itu, Agus menyatakan makanan di Kampung Atlet bahkan dilengkapi dengan keterangan sertifikat halal. Makanya, atlet, pelatih atau ofisial tak perlu khawatir.




(fem/cas)

Hide Ads