Dier menjadi penendang penentu saat Inggris menang adu penalti 4-3 atas Kolombia di Spartak Stadium, Rabu (4/7/2018) dinihari WIB, di laga babak 16 besar Piala Dunia 2018. Kedua tim bermain 1-1 dalam 120 menit, sehingga laga dilanjutkan ke adu penalti.
Di babak tos-tosan, Inggris sebenarnya lebih dulu tertekan usai eksekusi Jordan Henderson sebagai penendang ketiga gagal. Namun kemudian Kolombia justru membuang momentum, saat Mateus Uribe dan Carlos Bacca juga gagal menceploskan penalti.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu adalah momen gugup. Saya tak pernah benar-benar berada di situasi seperti ini sebelumnya, tapi merasa saya harus mencetak gol setelah membuang peluang sundulan di akhir pertandingan. Saya cuma merasa bersyukur mencetak gol," kata Dier dilansir BBC.
Dier turut memuji Jordan Pickford, yang menepis tembakan Bacca yang merupakan penendang kelima Kolombia.
"Pickford adalah kiper yang fantastis dan layak atas segalanya. Sikapnya itu brilian, dia juga sudah brilian di latihan dan membawanya ke pertandingan," ujarnya.
Kebobolan di masa injury time diakui Dier menjadi pukulan telak untuk Inggris. Namun gelandang Tottenham Hotspur itu menyebut para pemain sudah dipersiapkan untuk situasi semacam ini.
"Sulit untuk bangkit dari pukulan seperti yang kami alami. Kami tahu apa yang harus kami lakukan dan tetap tenang. Kami tak pernah panik. Kami sudah siap untuk itu," tandasnya.
Baca juga: Inggris Patahkan Kutukan Adu Penalti |
Saksikan juga video 'Highlights Adu Penalti: Kolombia 3-4 Inggris':
(raw/mfi)