Piala Dunia 2018: Sejarah yang Berulang, Kutukan yang Tercabut

Piala Dunia 2018: Sejarah yang Berulang, Kutukan yang Tercabut

Kris Fathoni W - Sepakbola
Rabu, 18 Jul 2018 12:47 WIB
Piala Dunia 2018: Sejarah yang Berulang, Kutukan yang Tercabut
Inggris mematahkan kutukan adu penalti berkat kemenangan atas Kolombia (Foto: Kai Pfaffenbach/Reuters)

- Kroasia akhirnya tembus fase gugur lagi

Kroasia finis ketiga dalam debutnya di Piala Dunia, setelah sebelumnya bernaung di bawah panji Yugoslavia, pada tahun 1998. Debut yang manis karena Vanetri bisa finis ketiga.

Akan tetapi, setelah itu Kroasia bak dikutuk karena tak pernah lagi bisa melewati fase grup Piala Dunia (2002, 2006, 2014). Mereka bahkan tak lolos sama sekali ke Piala Dunia pada tahun 2010.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kutukan tersebut akhirnya tercabut di Piala Dunia 2018. Luka Modric cs lolos sebagai juara grup, dan kemudian menjalani dua laga dengan babak adu penalti plus satu partai sampai extra time dalam lajunya menjadi runner-up.


- Inggris patahkan kutukan adu penalti

Sebelum Piala Dunia 2018, Inggris sempat harus berurusan dengan kutukan selalu kalah dalam adu penalti di Piala Dunia. Hal itu sudah terjadi pada tiga edisi: 1990, 1998, 2006.

Pada partai pertamanya di fase gugur Piala Dunia 2018, Inggris kembali menghadapi hantu serupa setelah harus menjalani babak adu penalti lawan Kolombia di babak 16 besar.

Kali ini skuat Gareth Southgate berhasil memenangi adu penalti atas Kolombia. Kutukan Inggris dalam adu penalti pun terangkat di Piala Dunia 2018.


(krs/mfi)
Hide Ads