Hodgson menjadi nahkoda Nerazzurri di musim 1995/1996. Setelah awal musim yang buruk, Hodgson membawa Inter finis di urutan tujuh dan lolos ke kualifikasi Piala UEFA.
Di musim berikutnya, Hodgson membawa Inter ke partai final Piala UEFA. Namun mereka hanya menjadi runner up setelah kalah dari Schalke 04 dalam adu penalti.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski Hodgson tak lama bersama La Beneamata, namun Inter tetap menaruh respek pada pelatih berusia 64 tahun itu. Maka ketika Hodgson ditunjuk sebagai manajer baru Inggris, Massimo Moratti dan seluruh tim turut menyatakan rasa bangganya.
"Presiden Massimo Moratti dan setiap orang di Inter senang Roy Hodgson ditunjuk sebagai manajer baru Inggris," tulis Inter di situs resminya.
"Dipilih oleh FA adalah kehormatan untuk pelatih Inggris. Tapi dalam kasus Hodgson ini juga merupakan penghargaan untuk orang yang tulus dan murah hati yang bisa dianggap sebagai teman sejati dari Inter."
"Kami mengirim salam terhangat dan semoga dia beruntung dengan pekerjaan barunya," tutup pernyataan itu.
(din/mfi)