'Messi Tak Pernah Sepenuh Hati Main untuk Argentina'

Buenos Aires - Lionel Messi selalu tampil hebat saat berbaju Barcelona dan menuai sukses di sana. Tapi hal sebaliknya justru terjadi saat bersama Argentina. Hal itu terjadi karena Messi tak sepenuh hati jika bermain untuk 'Tim Tango'.

Messi dengan empat gelar pemain terbaik dunia dalam empat tahun terakhir tak perlu pembuktian lagi soal kemampuannya. Barca bisa sampai seperti sekarang juga karena andil besar pesepakbola yang dijuluki 'Si Kutu' itu.

Tak hanya deretan trofi yang berhasil diraihnya, sejumlah rekor-rekor gol juga masuk dalam curriculum vitae-nya sebagai seorang pemain bola. Dengan umurnya yang masih 25 tahun, kariernya diperkirakan masih panjang dan bukan tak mungkin lemari trofinya tak akan cukup menampung.

Tapi itu bersama Barca, namun bersama Argentina Messi bukanlah Messi yang biasa karena ia kerap tampil under perform dan membuatnya mendapat kritik keras meskipun belakangnya penampilannya menanjak bersama pelatih baru Abiceleste, Alejandro Sabella.

Lalu kenapa Messi tidak pernah bisa bersinar bersama negaranya? Bukan soal faktor tak adanya Xavi Hernandez atau Andres Iniesta -- yang selama ini jadi rekan sehati Messi di barca -- melainkan karena Messi selalu setengah hati saat berseragam biru langit-putih.

"Saya tidak pernah menyangkal bahwa dia adalah pemain hebat yang sudah memecahkan banyak rekor," ujar anak Sabella, Vanessa Sabella, kepada Radio Del Plata seperti dilansir Football Espana.

"Dia adalah pemain terbaik dunia dan tidak pernah bermain buruk. Tapi dia tak pernah sepenuh hati jika main untuk timnas Argentina," demikia Vanessa.

Bagaimana Messi?

(mrp/roz)