Bocoran Panama Papers tersebut, yang muncul pada akhir pekan, memunculkan sejumlah nama di penjuru dunia, termasuk di antaranya sosok-sosok dunia sepakbola termasuk Messi. Isinya membocorkan banyak perusahaan offshore milik tokoh-tokoh itu.
Kendatipun memiliki akun offshore pada dasarnya tidak lantas dikategorikan ilegal, ada pula dugaan bahwa terjadi praktik pengemplangan pajak dan pencucian uang. Konon bocoran itu sendiri berasal dari dokumen rahasia milik firma hukum Panama, Mossack Fonseca, dan berisi 11,5 juta dokumen rahasia mencakup jangka waktu 40 tahun, mulai dari akhir tahun 1970-an hingga akhir tahun 2015.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
[Baca juga: Dokumen Panama: Pengusaha, Pesepakbola Sampai Penjahat yang Mencuci Uangnya]
Mengenai Messi, El Confidencial melaporkan bahwa ada dugaan bahwa ia sudah mengembangkan sebuah jaringan penyelewengan pajak dengan menggunakan perusahaan Panama bernama Mega Star Enterprises untuk menghindari pajak. Dimunculkan pula dokumen yang berisikan tandatangan Messi dan ayahnya, Jorge, saat mengambil alih Mega Star.
Barcelona, yang diperkuat Messi, dengan cepat langsung menyuarakan dukungan untuk salah satu pemain andalannya tersebut dalam menghadapi dugaan yang ada saat ini.
"Sejak kali pertama rilisnya 'Panama Papers', yang menuding Messi, FC Barcelona sudah mengirim dukungan kepada pemain dan keluarganya. Klub siap membantu keluarga Messi dalam aspek administratif, fiskal, dan yudisial untuk membuat tindakan dan namanya tetap bersih dalam kasus ini," sebut Barcelona dalam pernyataan yang dikutip CNN.
CNN juga menyebut bahwa Messi telah menginstruksikan kuasa hukumnya untuk "menganalisis kemungkinan melakukan gugatan hukum kepada media yang sudah menyiarkan kisah itu. Pihak Messi juga menyatakan tuduhan "membuat jejaring penyelewangan pajak dan, bahkan, pencucian uang" sebagai "tidak benar dan fitnah".
"Sebagai respons atas kabar yang disiarkan sejumlah media, dengan Lionel Messi disebut membentuk sebuah perusahaan dengan tujuan 'membangun sebuah jejaring penyelewangan pajak', keluarga Messi ingin menegaskan bahwa Lionel Messi tidak pernah melakukan apa yang dituduhkan kepadanya," sebut keterangan perwakilan hukum Messi.
Sementara itu Ramon Fonseca Mora, salah satu pendiri Mossack Fonseca, mengatakan kepada CNN bahwa informasi yang tersiar mengenai firma tersebut tidaklah benar dan penuh ketidakakuratan. Firma itu juga menyebut pihak-pihak yang disebutkan oleh ICIJ kebanyakan tidak dan belum pernah menjadi klien dari Mossack Fonseca.
Messi dan ayahnya dijadwalkan menjalani persidangan di persidangan Spanyol pada bulan Mei atau Juni depan untuk kasus berbeda, setelah mereka diduga menggelapkan pajak senilai lebih dari 4,5 juta dolar AS.
[Baca juga: Mengejar Pajak Penggiring Bola]
(krs/raw)