Uruguay kalah 0-1 kala bertandang ke Estadio Malvinas Argentinas, Jumat (2/9/2016) pagi WIB tadi. Satu-satunya gol di laga itu dicetak oleh Messi pada menit ke-43.
Uruguay di satu sisi gagal memaksimalkan keunggulan jumlah pemain di laga ini. Argentina harus melalui babak kedua dengan 10 pemain setelah Paulo Dybala menerima kartu kuning kedua jelang akhir paruh pertama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Semua serangan Argentina melalui Messi. Dia adalah pemain yang tak bisa Anda jelaskan, Anda hanya bisa melihatnya, tercengang, dan mengagumi apa yang dia lakukan," kata Tabarez dikutip Soccerway.
"Argentina punya sejumlah pemain bagus dengan banyak pengalaman. Dan mereka adalah tim terbaik di dunia menurut FIFA, dan saya sepakat."
"Mereka punya Messi, yang merupakan pemain dengan level di atas lainnya. Kami sudah tahu ini akan jadi laga yang sulit, tapi kami tahu bahwa kualifikasinya masih jauh dari kata selesai," imbuhnya.
Dengan keunggulan jumlah pemain, Uruguay sendiri masih kesulitan memberikan ancaman ke gawang Argentina. Dari sembilan percobaan, hanya dua yang mengarah ke gawang.
Tabarez bagaimanapun kecewa tak bisa mendapatkan hasil apapun. Tapi baginya kekalahan ini tak perlu diratapi berlebihan karena perjalanan di kualifikasi masih panjang.
"Kami punya babak pertama yang bagus, tapi kemudian kami teratasi. Di babak kedua, dalam sejumlah skema permainan, kami menyeimbangkan pertandingan dan menurunkan ritme lawan," katanya.
"Kami datang seperti layaknya laga lainnya, dengan kekecewaan tidak mendapatkan hasil. Tapi kalau kita melihat klasemen, kami masih punya perjalanan panjang dan lebih banyak kesempatan untuk melaju sebelum kami bisa lolos," imbuh Tabarez.
Uruguay sementara ini berada di posisi dua klasemen Kualifikasi Piala Dunia zona CONMEBOL dengan nilai 13 dari tujuh pertandingan. Mereka cuma berjarak satu angka dari Argentina di posisi teratas. (raw/mrp)











































