'Skandal Allardyce Bikin Inggris Kini Jadi Bahan Tertawaan Dunia'

London - Tindakan Sam Allardyce sudah membuat Inggris kini menjadi bahwa tertawaan dunia sepakbola. Begitu menurut dua mantan pemain The Three Lions, Alan Shearer dan Rio Ferdinand.

Cuma 67 hari, berisikan satu pertandingan, Allardyce bertahan sebagai manajer timnas Inggris. Kontrak pria 61 tahun itu diputus dalam kesepakatan bersama dengan Asosiasi Sepakbola Inggris (FA) akibat skandal memalukan.

[Baca juga: Allardyce Kehilangan Jabatan Lewat Skandal Memalukan]

Lewat investigasi wartawan Telegraph yang melakukan penyamaran, Allardyce mengungkap sejumlah hal kontroversial. Termasuk di antaranya bagaimana menyiasati aturan mengenai kepemilikan pemain oleh pihak ketiga.

"Saya marah, saya sedih, saya terpukul pada kesalahan pengambilankeputusan dari seseorang yang secara terbuka mengaku bahwa itu adalah pekerjaan impiannya. Saya marah pada seluruh situasi ini," kata Shearer kepada BBC Radio 5 Live.

[Baca juga: Terlibat Skandal untuk Akali Aturan FA, Allardyce Terancam Dipecat]

"Saya pikir Inggris sudah tak bisa lagi lebih terpuruk setelah apa yang terjadi di Piala Eropa musim panas (kalah) dari Islandia. Dan sekarang di sinilah kami. Sedang menjadi bahan tertawaan dari dunia sepakbola.

[Getty Images/Matthew Lewis]

"Ia sangat menginginkan pekerjaan itu. Maka ia cuma bisa melihat dirinya sendiri setelah membuat kesalahan sebesar itu di awal-awal pekerjaannya," sebutnya.

[Baca juga: Allardyce Menyesal dan Mohon Maaf Atas Skandal Memalukannya]

Mantan manajer sejumlah klub seperti Bolton, Newcastle, dan Sunderland itu juga terungkap menggunakan jabatannya untuk mendapatkan kesepakatan senilai 400 ribu poundsterling.

"Ya, kami punya masalah. Keserakahan," ucap Shearer ketika ditanya apakah uang kini jadi masalah di sepakbola Inggris.

"Ada sebegitu banyak uang di sepakbola kami saat ini dan benar-benar mengejutkan ada saja yang meminta lebih--sayangnya begitulah situasi kami saat ini. Bukan situasi bagus.

"Sekarang kami harus bisa mengatasinya dengan cara tepat. Kami mesti menerima bahwa orang-orang saat ini sedang menertawakan kami. Seperti yang sudah saya katakan, saya pikir Inggris kini sedang jadi bahan tertawaan," tutur penggawa Inggris 1992–2000 itu.

[Action Images via Reuters / Carl Recine]

Ferdinand, yang membela Inggris kurun waktu 1997–2011, punya pendapat tidak jauh berbeda dengan seniornya tersebut. "Saya pikir komunitas sepakbola dunia akan menertawakan kami," katanya kepada BT Sport.

"Peran manajer Inggris seperti bagian dari komik saja. Ini adalah seorang pria yang boleh jadi paling vokal untuk mengisi posisi Inggris, paling bersemangat, tapi sayangnya ia sudah menyudutkan FA dan mereka harus bertindak merespons tindakannya," ujarnya seperti dilansir ESPNFC.


(krs/raw)