Neymar menjadi pemain termahal dunia musim panas ini setelah PSG mengaktifkan klausul pelepasan (buyout clause) dalam kontraknya di Barcelona, sebesar 222 juta euro (Rp 3,5 triliun).
Di PSG, pemain asal Brasil itu kini sedang jadi sorotan akibat kabar tidak akurnya hubungan dengan Cavani. Ini terindikasi saat Neymar berebut mengambil tendangan penalti dengan si penyerang asal Uruguay.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
El Pais kini bahkan mengklaim bahwa keduanya memang sudah tidak akur sebelum insiden rebutan tersebut. Surat kabar Spanyol tersebut melaporkan hubungan mereka sudah "panas" bahkan semenjak Neymar baru datang ke PSG.
Menurut El Pais, itu dikarenakan sebuah pernyataan Cavani saat Neymar memasuki ruang ganti klub barunya untuk kali pertama. "Wah, wah, siapa ini? Kamu pikir dirimu (Lionel) Messi?" demikian ucapan Cavani ke arah Neymar, seperti diklaim El Pais.
Baca juga: Ribut-Ribut yang Melibatkan Neymar |
El Pais tidak menjelaskan apakah Cavani saat itu bermaksud bergurau atau memang mencibir, tapi Neymar disebut tidak berkenan dengan ucapan tersebut karena salah satu tujuannya pergi dari Barca adalah agar bisa keluar dari bayang-bayang Messi.
Menurut Express, El Pais juga mengklaim bahwa kedatangan Neymar sudah membuat Presiden PSG Nasser Al-Khelaifi berusaha melakukan "cuci gudang" pemain agar tidak tersandung peraturan Financial Fair Play (FFP). Pemain macam Angel Di Maria, Javier Pastore, Blaise Matuidi, Lucas Moura, Julian Draxler, Hatem Ben Arfa, Serge Aurier, dan Thiago Silva siap dilego pada saat itu juga. Namun, PSG pada prosesnya cuma berhasil menjual Matuidi dan Aurier ke Juventus dan Tottenham Hotspur secara berurutan.
(krs/mrp)











































