Chile tersingkir dari persaingan menuju Rusia tahun depan usai kalah 0-3 dari Brasil di laga terakhir Kualifikasi Piala Dunia 2018 zona CONMEBOL, Rabu (11/10/2017) pagi WIB. La Roja cuma finis posisi keenam dengan 26 poin, kalah selisih gol dari Peru yang ada di urutan kelima alias batas akhir zona Play-off.
Kekecewaan tentunya untuk Chile mengingat mereka mengawali kualifikasi dengan mantap termasuk mengalahkan Brasil. Apalagi Chile berstatus sebagai juara Copa America dalam dua edisi terakhir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Seperti yang saya katakan pekan lalu soal masa depan saya, maka dengan situasi ini kontra saya pun berakhir," ujar Pizzi seperti dilansir Soccerway.
"Bagiku seperti itu, meski tangung hawab dan keputusan ada di tangan direktur, kami tetap harus bicara dan mengevaluasi apa yang mereka inginkan untuk tim, mencoba mencari opsi terbaik," sambungnya.
"Dari beberapa pilihan yang ada, saya memutuskan mundur."
Pizzi mengambil alih Chile dari Jorge Sampaoli pada Januari 2016. Dia berhasil membawa timnya menjuarai Copa America Centenario musim panas tahun lalu dengan mengalahkan Argentina di final.
Selama memegang Chile, Pizzi punya rekor 11 kemenangan, enam seri, dan 11 kekalahan dengan rasio kemenangan 39,29 persen.
"Saya adalah yang memilih pemain, sistem, dan untuk itu semua, saya memastikan bahwa saya adalah bertanggung jawab," tegas Pizzi.
(mrp/din)