Republik Irlandia bermain defensif dengan memasang lima gelandang saat dijamu Denmark di leg pertama play-off Piala Dunia 2018, Sabtu (11/11/2017) lalu. Dengan taktik itu, Republik Irlandia mampu menahan imbang Denmark tanpa gol.
Saat gantian menjamu Denmark di leg kedua, Rabu (15/11/2017) dinihari WIB, Republik Irlandia tampil beda. Manajer Martin O'Neill memakai formasi berlian di lini tengah dan berusaha lebih ofensif.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Christian Eriksen menjadi bintang Denmark lewat hat-trick-nya. Dua gol lain berasal dari gol bunuh diri Cyrus Christie dan penalti Nicklas Bendtner. Dengan skor agregat 5-1, Denmark pun berhak lolos ke putaran final Piala Dunia.
Pelatih Denmark, Age Hareide, mengakui bahwa kemenangan timnya tak lepas dari pilihan taktik Republik Irlandia di leg kedua.
"Saya sangat gembira untuk tim. Ini adalah tempat yang menyulitkan. Mereka (Irlandia) kompak dan bagus dalam bertahan. Jadi, bisa mencetak lima gol ke gawang mereka tak akan sering-sering terjadi," ujar Hareide kepada Sky Sports.
"Saya terkejut. Saya pikir mereka bermain dengan formasi berlian dengan dua penyerang dan itu memberi banyak ruang di lini tengah untuk Eriksen. Saya ingin berterima kasih sebanyak-banyaknya (kepada Irlandia) karena sudah memberi dia ruang!" kata Hareide.
"Mereka menguncinya dengan sangat baik di Parken dan Eriksen tak bisa terlibat dalam permainan. Tapi, hari ini dia fantastis," ujarnya.
(mfi/raw)