Setelah kalah 0-1 secara agregat dari Swedia dalam fase playoff Piala Dunia 2018, Italia harus rela cuma jadi penonton saat pesta sepakbola akbar itu berlangsung di Rusia musim panas depan.
Baru kali ini lagi Italia tidak lolos ke babak utama gelaran Piala Dunia, semenjak kali terakhir terjadi pada tahun 1958 silam. Padahal Italia punya reputasi besar sebagai negara yang sudah empat kali menjuarai Piala Dunia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Carlo Ancelotti
Foto: Michaela Rehle/Reuters
|
Dalam karier melatihnya, allenatore 58 tahun itu di antaranya pernah meraih titel liga di Italia, Inggris, Prancis, dan Jerman. Ancelotti juga mampu menjuarai Liga Champions dengan dua klub berbeda (total tiga trofi).
Semasa masih aktif bermain dulu, Ancelotti juga menjadi bagian dari skuat Italia yang meraih posisi ketiga dalam gelaran Piala Dunia 1990.
Fakta bahwa Ancelotti belum kembali melatih selepas diberhentikan Bayern pada 28 September membuat kemungkinan untuk merekrutnya relatif terbuka.
Antonio Conte
Foto: Toby Melville/Reuters
|
Bersama Gli Azzurri (2014β2016), peracik taktik 48 tahun itu mampu melewati fase grup Piala Eropa 2016 sebagai juara grup lalu menyingkirkan Spanyol di 16 besar. Langkah Italia dihentikan Jerman di perempatfinal.
Dalam karier melatihnya, Conte mampu membawa Juventus menjuarai tiga Seri A secara berturut-turut. Di musim pertamanya menangani Chelsea, Conte juga mampu membawa klub tersebut menjuarai Premier League.
Sejauh ini Conte masih tercatat sebagai manajer Chelsea kendatipun masa depannya di klub London tersebut terus saja dispekulasikan, termasuk kini mengenai kemungkinan melatih timnas Italia lagi.
Massimiliano Allegri
Foto: Gabriele Maltinti/Getty Images
|
Sebelum mendominasi kancah domestik bersama Juventus, pelatih yang berusia 50 tahun tersebut melatih AC Milan dan mampu mempersembahkan satu titel Serie A untuk klub itu.
Nama Allegri sendiri mulai naik daun bersama Sassuolo (2007β2008) dan kemudian Cagliari (2008β2010), yang ia bantu mencatatkan finis terbaiknya di Serie A selama kurun waktu nyaris 15 tahun.
Racikan tangannya di Cagliari bukan cuma membuat Allegri meraih penghargaan Pelatih Terbaik Serie A 2009, melainkan juga membukakan pintu peluang berkat pinangan dari Milan.
Roberto Mancini
Foto: Claudio Villa/Getty Images
|
Pelatih 52 tahun itu antara lain pernah menangani tim seperti Inter Milan, Manchester City, dan Galatasaray. Empat titel liga (tiga di Italia dan satu di Inggris) menjadi bagian dari pencapaiannya sebagai pelatih.
Di antara kandidat lainnya, Mancini juga tercatat memiliki jumlah penampilan paling banyak di timnas Italia semasa masih aktif bermain. Ia punya 36 caps, dibandingkan 20 caps Conte dan 26 caps Ancelotti.
Halaman 2 dari 5