Belanda tampil gemilang di Piala Dunia 2014 dengan menempati peringkat ketiga di bawah arahan Louis van Gaal. Dalam penampilannya di sepanjang turnamen, mereka ketika itu sukses melibas juara bertahan Spanyol 5-1 dan mempermalukan tuan rumah Brasil 3-0.
Namun, setelahnya prestasi Belanda menukik tajam. Mereka bahkan gagal lolos ke putaran final Piala Eropa 2016 dan Piala Dunia 2018. Pelatih-pelatih penerus Van Gaal, mulai dari Guus Hiddink, Danny Blind, hingga Dick Advocaat, semuanya gagal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Ronald Koeman Jadi Pelatih Baru Belanda |
"Saya sangat yakin soal masa depan tim karena kami punya talenta yang cukup, tapi kami harus mengubah beberapa hal, yang nanti akan saya bicarakan lebih lanjut," ujar Koeman di Reuters.
"Saya pikir Belanda harus lolos ke putaran final turnamen-turnamen besar dan saya melihat masa depan cerah dalam hal itu. Itulah kenapa saya mengambil pekerjaan ini," tambah pria berusia 54 tahun itu.
Tugas pertama untuk Koeman adalah memimpin Belanda pada laga persahabatan melawan Inggris di Amsterdam pada 23 Maret, yang dilanjutkan dengan laga melawan Portugal di Jenewa tiga hari kemudian.
Koeman mengatakan, dirinya tak akan terpaku pada formasi 4-3-3 yang selama ini identik dengan Belanda.
"Kami membutuhkan sebuah sistem untuk mengeluarkan kemampuan terbaik para pemain kami dan agar punya keuntungan atas lawan-lawan kami. Sistem 4-3-3 adalah dasar di pikiran saya, tapi itu tak berarti kami akan bermain seperti itu melawan Inggris," katanya.
(mfi/cas)