Cerita Van Dijk Jadi Penyerang Dadakan Belanda Lawan Jerman

Cerita Van Dijk Jadi Penyerang Dadakan Belanda Lawan Jerman

Mohammad Resha Pratama - Sepakbola
Rabu, 21 Nov 2018 02:13 WIB
Virgil van Dijk jadi penyerang dadakan lawan Jerman (Leon Kuegeler/Reuters)
Gelsenkirchen - Ada keputusan gila Ronald Koeman di balik kelolosan Belanda ke semifinal UEFA Nations League. Itu saat Koeman berjudi menjadikan Virgil van Dijk sebagai penyerang dadakan lawan Jerman.

Belanda mengawali laga tandang ke Veltins Arena, Selasa (20/11/2018) dinihari WIB kemarin dengan tidak mulus. Jerman berhasil unggul 2-0 sebelum 20 menit terlewati lewat Timo Werner dan Leroy Sane.

Kondisi ini mengancam peluang Belanda lolos dari fase grup mengingat mereka sebenarnya hanya butuh satu poin untuk menyingkirkan Prancis dari posisi puncak. Harapan itu akhirnya datang ketika Belanda mencetak gol pertamanya di menit ke-85 lewat Quincy Promes.






Hanya berselisih satu gol dan punya sisa lima menit waktu normal plus injury time membuat Belanda all-out dan menyerang habis-habisan pertahanan Jerman. Hingga Van Dijk mampu menjebol jala Manuel Neuer di menit ke-94 yang membuat skor jadi 2-2 dan Belanda pun akhirnya lolos ke semifinal.



[Gambas:Youtube]





Gol yang sejatinya membuktikan perjudian Koeman berhasil mengingat dia harus mengubah taktik dengan sengaja memainkan Van Dijk di lini depan bareng Luuk de Jong. Sementara, posisi Van Dijk di lini belakang diisi oleh Frenkie De Jong yang sejatinya adalah gelandang. Gol Van Dijk pun bisa diibaratkan sebagai finishing seorang penyerang di mana dia menyepak voli bola crossing dari sisi kanan.






Ini berkaitan dengan taktik buang bola sejauh-jauhnya ke lini depan dengan harapan Van Dijk bakal memenangi duel udara memang jadi jalan terakhir Belanda. Usai pertandingan, taktik itu beredar luas di media sosial usai laga di mana ada secarik kertas bertuliskan formasi dadakan De Oranje dalam posisi tertinggal.





"Saya mendapat masukan dari Dwight Lodeweges dan Kees van Wonderen. Ketika kami tertinggal 0-2, mereka bertanya kepada saya apakah kami harus membuat perubahan dan saya bilang 'Ya'. Hal berikutnya yang saya tahu adalah saya memiliki catatan itu," ujar Koeman seperti dikutip FourFourTwo.

"Jadi, saya berikan itu kepada Kenny (Tete) dan pada akhirnya itu fantastis, karena gol penyama kedudukan datang dari pemain yang saya minta untuk bermain jadi penyerang," sambungnya.



(mrp/ran)

Hide Ads