Sterling beserta beberapa rekan satu timnya, yakni Danny Rose dan Callum Hudson-Odoi, menjadi target serangan yang dilakukan suporter tuan rumah melalui nyanyian. Inggris pun melaporkan kejadian rasialisme tersebut kepada federasi sepakbola Eropa, UEFA.
Baca juga: Inggris: Depan Ampuh, Belakang Rapuh |
Insiden ini bukan menjadi kejadian pertama yang menimpa Sterling. Pemain Manchester City itu sebelumnya juga mendapat serangan rasial saat Inggris bertandang ke Montenegro bulan Maret lalu.
Menjadi target serangan rasial tidak memengaruhi Sterling. Pesepakbola berusia 24 tahun itu tetap tampil bersinar dengan mencetak satu gol ke gawang Bulgaria plus menciptakan satu assist. (rin/nds)