"Saya tidak bilang akan lebih mudah bagi dia memenangi Liga Champions dengan Barcelona atau Real Madrid juga. Tapi saya memikirkan bagaimana kalau dia bermain untuk PSG. Ada De Bruyne untuk mengoper kepada Neymar, Edinson Cavani, dan Kylian Mbappe dengan operan-operan akurat dia, dan Anda memiliki sebuah tim yang hampir mustahil bisa dikalahkan," sambung Vanhaezebrouck.
De Bruyne sedang menikmati performa gemilang di awal 2019/20, setelah mengemas delapan assist plus dua gol di semua ajang. Vanhaezebrouck menyadari bahwa Ligue 1 tidak akan menarik bagi De Bruyne.
"Ada satu masalah yang mungkin tidak cocok untuk dia bermain di Ligue 1. Di PSG dia memang akan mendapatkan bayaran lebih tinggi daripada sekarang, tapi di banyak akhir pekan dia akan memiliki pertandingan melawan tim-tim seperti Dijon, Amiens, atau Strasbourg, dan dia tidak akan antusias," simpul Vanhaezebrouck.
[Gambas:Opta] (rin/cas)