Klub Bola Tersukses Filipina Terancam Bangkrut?

Klub Bola Tersukses Filipina Terancam Bangkrut?

Muhammad Robbani - Sepakbola
Selasa, 07 Jul 2020 20:00 WIB
CHOFU, JAPAN - JANUARY 28: Ceres-Negros players line up for the team photos prior to the AFC Champions League play off between FC Tokyo and Ceres-Negros at Tokyo Stadium on January 28, 2020 in Chofu, Tokyo, Japan. (Photo by Kiyoshi Ota/Getty Images)
Ceres-Negros, klub sepakbola asal Filipina, di Liga Champions Asia. (Foto: Getty Images/Kiyoshi Ota)

detikSport mencoba mengorek informasi ini dari gelandang serang Ceres-Negros, yakni Stephan Schrock. Sayang dia menghindari pernyataan soal kabar kebangkrutan klubnya.

"Hallo teman," begitu jawaban singkat eks pemain Eintracht Frankfurt itu saat dikonfirmasi detikSport. "Saya kira itu (Ceres-Negros bangkrut) hanya rumor, kawan".

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Striker asing mereka, Bienvenido Maranon, lebih terbuka soal hal ini. Pemain asal Spanyol itu mengakui kondisi sulit yang tengah dihadapi timnya.

Ia bahkan mengaku sedang mempertimbangkan untuk cabut dari Filipina atas kondisi yang terjadi di Ceres-Negros. Top scorer sepanjang masa Piala AFC dengan raihan 35 gol itu bersedia pindah ke klub-klub Asia Tenggara, termasuk Indonesia.

ADVERTISEMENT
CHOFU, JAPAN - JANUARY 28: Bienvenido Maranon (C) of Ceres-Negros and Sei Muroya (2nd L) of FC Tokyo compete for the ball during the AFC Champions League play off between FC Tokyo and Ceres-Negros at Tokyo Stadium on January 28, 2020 in Chofu, Tokyo, Japan. (Photo by Kiyoshi Ota/Getty Images)Bienvenido Maranon dari Ceres-Negros saat menghadapi FC Tokyo di Liga Champions Asia pada 28 Januari. (Foto: Kiyoshi Ota/Getty Images)

"Situasi di Ceres tidak bagus sekarang ini, mereka tak menggaji pemain sejak COVID-19. Bos kami dari sebuah perusahaan punya masalah sebagaimana perusahaan lain saat ini," tutur Maranon kepada wartawan.

"Saya terbuka dengan kesempatan keluar dari klub ini, saya menunggu tawaran bagus dari klub Asia lainnya. Tapi saya masih berharap bos kami bisa melanjutkan bisnis klub tanpa menjual ke investor lainnya," ujarnya berharap.

Bos Ceres-Negros yang dimaksud Maranon adalah Leo Rey Yanson. Ia diketahui sebagai seorang pengusaha dan sekarang tercatat sebagai direktur dua perusahaan bus besar di Filipina, yakni The stockholders of Ceres Transport, Inc (CTI) and Gold Star Bus Transit, Inc (GSBTI).

Namanya pernah ramai diberitakan media-media Indonesia pada penyelenggaraan SEA Games 2019 lalu. Saat itu ia turun tangan dengan memberikan bantuan bus kepada para peserta SEA Games yang sempat kesulitan transportasi di Filipina.


(krs/cas)

Hide Ads