Presiden FIFA Gianni Infantino Tersangkut Kasus Pidana

Presiden FIFA Gianni Infantino Tersangkut Kasus Pidana

Mohammad Resha Pratama - Sepakbola
Jumat, 31 Jul 2020 00:15 WIB
FIFA President Gianni Infantino attends a news conference prior to the Confederations Cup 2017 official draw in Kazan, Russia, November 26, 2016. REUTERS/Maxim Shemetov
Presiden FIFA Gianni Infantino tersandung masalah pidana (REUTERS/Maxim Shemetov)
Zurich -

Jabatan Presiden FIFA memang kursi panas. Kali ini giliran Gianni Infantino yang tersandung masalah pidana. Kenapa?

Adalah jaksa khusus pengadilan Swiss, Stefan Keller, yang membuka kasus yang melibatkan Infantino ini. Infantino diselidiki karena diduga mengadakan pertemuan khusus dengan jaksa agung Swiss Michael Lauber pada Juni 2017.

Menurut laporan Sky Sports, Lauber dinyatakan telah melakukan beberapa pelanggaran saat melakukan tugasnya dan berbohong kepada penyidik saat kantornya memeriksa FIFA.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lauber diduga sengaja membuat pernyataan palsu soal pertemuan rahasianya dengan Infantino Februari 2017. Pertemuan tersebut terungkap berkat dokumen rahasia Football Leaks yang bocor ke publik pada November 2018.

Memang belum diketahui pasti apakah yang sebenarnya dibahas dalam pertemuan itu, meski disebut ini berkaitan dengan tuduhan kasus korupsi yang dialamatkan kepada Infantino sejak menjabat Presiden FIFA pada Februari 2016.

ADVERTISEMENT

Nah, uniknya adalah Lauber langsung menyatakan pengunduran dirinya pekan lalu, beberapa menit sebelum pengadilan federal mengeluarkan tuduhan tersebut. FIFA langsung mengeluarkan bantahan terkait hal ini dan bahkan akan mengikuti seluruh proses penyelidikan sampai selesai.

Gianni Infantino bahkan siap bekerjasama dengan penyelidik agar kasus ini bisa dituntaskan. Apalagi menurut Infantino, pertemuannya dengan Jaksa Agung Swiss tidak menyalahi aturan sama sekali.

"Bertemu dengan jaksa agung Swiss itu diizinkan dan seratus persen legal," ujar Infantino di ESPN.

"Tidak ada yang dilanggar sama sekali. Malah ini jadi salah satu bagian tugas saya sebagai Presiden FIFA," sambungnya.

Meski membantah, kasus ini tentu menimbulkan preseden buruk untuk Gianni Infantino yang mungkin saja bisa mengundurkan diri dari posisinya itu. Apalagi Infantino juga naik sebagai presiden FIFA menggantikan Sepp Blatter yang tersangkut kasus suap dan korupsi selama memimpin FIFA.




(mrp/rin)

Hide Ads