Pelatih timnas Wales, Ryan Giggs, mengaku belum bicara dengan Zinedine Zidane soal Gareth Bale. Komunikasi keduanya terhalang masalah bahasa.
Bale tersisih dari tim inti Real Madrid. Pemain asal Wales itu cuma main 20 kali di semua kompetisi di sepanjang 2019/2020, 16 di antaranya di Liga Spanyol.
Pada pertandingan terakhir Madrid di Liga Champions, Bale bahkan tak dibawa Zidane dalam lawatan ke markas Manchester City meski kondisinya 100 persen fit. Kala itu, Zidane justru memasukkan Sergio Ramos ke dalam skuad meski kapten Madrid itu tak bisa dimainkan karena akumulasi kartu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kabarnya, hubungan Bale dan Zidane memang sudah lama tidak harmonis. Pelatih asal Prancis itu diyakini sudah ingin melepas Bale sejak musim panas 2018.
Meski terpinggirkan di Madrid, Bale masih dimasukkan Giggs ke skuad timnas Wales untuk laga UEFA Nations League melawan Finlandia dan Bulgaria pada bulan September. Soal situasi pemainnya itu di Madrid, Giggs mengaku belum bicara dengan Zidane karena terkendala bahasa.
"Saya belum bicara dengan Zidane," ujar Giggs dalam konferensi pers seperti dilansir AS.
"Bahasa Prancis dan Spanyol saya tidak terlalu bagus. Itulah jalan keluar saya dari yang satu itu."
Baca juga: Gareth Bale Maju Kena, Mundur Kena |
Ditanya lebih jauh kenapa tak mencoba bicara dengan Zidane dalam bahasa Inggris, Giggs menjawab dalam nada yang lebih serius. Dia menyebut kalau kemampuan Zidane dalam berbahasa Inggris tidak terlalu bagus.
"Saya tahu bahasa Inggrisnya Zidane tidak terlalu bagus berdasarkan pengalaman," ucap Giggs.
"Saya hanya memantau situasinya. Saat Gareth gabung ke pemusatan latihan, saya akan bicara kepadanya seperti yang selalu saya lakukan," lanjutnya.
"Saya selalu bilang kepadanya kalau dia (Bale) ingin bicara maka saya akan dengarkan dan dengan senang hati akan membantunya. Dia cukup berpengalaman dan profesional untuk mengurus dirinya sendiri. Tapi saya ada kalau dia butuh bicara," kata Giggs menambahkan.
(nds/raw)