Gareth Bale Maju Kena, Mundur Kena

Gareth Bale Maju Kena, Mundur Kena

Afif Farhan - Sepakbola
Kamis, 06 Agu 2020 15:40 WIB
MADRID, SPAIN - FEBRUARY 16: Gareth Bale of Real Madrid looks on during the La Liga match between Real Madrid CF and RC Celta de Vigo at Estadio Santiago Bernabeu on February 16, 2020 in Madrid, Spain. (Photo by Angel Martinez/Getty Images)
Gareth Bale Maju Kena, Mundur Kena (Angel Martinez/detikSport )
Madrid -

Gareth Bale sudah tidak mendapat tempat di Real Madrid. Kalau mau pindah, Bale harus legowo dengan penurunan gaji tapi harga jualnya sendiri juga kemahalan.

Gareth Bale musim ini terpinggirkan. Dirinya jarang diberi kesempatan bermain oleh pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane.

Pemain asal Wales itu cuma 20 kali tampil di seluruh kompetisi, 16 di antaranya di Liga Spanyol. Di liga, Bale cuma menceploskan dua gol dan mencatatkan dua assist.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

GETAFE, SPAIN - APRIL 16: Gareth Bale (L) of Real Madrid CF clashes hands with his head coach Zinedine Zidane (R) as he leaves the pithc  during the La Liga match between Getafe CF and Real Madrid CF at Coliseum Alfonso Perez on April 16, 2016 in Getafe, Spain.  (Photo by Gonzalo Arroyo Moreno/Getty Images)Gareth Bale (kiri) sudah tidak mendapat kepercayaan dari Zinedine Zidane (Gonzalo Arroyo Moreno/Getty Images)

Dilansir Marca, Gareth Bale pun tidak dimasukkan Zinedine Zidane dalam skuad menghadapi Manchester City pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions pada Sabtu (8/8/2020) dini hari WIB nanti.

Padahal, Bale dalam kondisi 100 persen fit. Zidane malah memasukkan Sergio Ramos dalam skuad yang dibawa, meski Ramos sudah dipastikan tidak akan bermain karena diganjar kartu merah di leg pertama.

ADVERTISEMENT

Gareth Bale pun sebenarnya sudah dua musim terakhir diisukan akan hengkang dari Real Madrid. Walau, kontrak si pemain masih sampai tahun 2022 mendatang.

Seorang pundit sepakbola Spanyol, Alvaro Montero menyatakan bahwa Gareth Bale sebenarnya sudah dilirik beberapa klub. Tapi, ada satu kendala.

"Harga dan gajinya terlalu kemahalan," tegas Montero kepada Sky Sports.

"kita harus ingat, dari sembilan laga terakhir Laliga, Gareth Bale cuma bermain sekali meski kondisinya bagus. Artinya, Real Madrid memang sudah tidak mau memakai jasanya," lanjutnya.

MADRID, SPAIN - JULY 02: Gareth Bale of Real Madrid wears a face mask prior to the Liga match between Real Madrid CF and Getafe CF at Estadio Alfredo Di Stefano on July 02, 2020 in Madrid, Spain. Football Stadiums around Europe remain empty due to the Coronavirus Pandemic as Government social distancing laws prohibit fans inside venues resulting in all fixtures being played behind closed doors. (Photo by Angel Martinez/Getty Images)Gareth Bale makin jarang dimainkan di musim 2019/2020 (Angel Martinez/Getty Images)

Soal gaji, asal tahu saja Gareth Bale merupakan pemain dengan gaji tertinggi di Real Madrid. Eks pemain Tottenham Hotspur itu dapat bayaran 300 ribu paun atau setara Rp 5 miliar per pekan!

Selain itu, Real Madrid juga pasti tak mau menjual Bale dengan harga yang murah-murah amat. Bale sendiri dibeli dari Spurs pada tahun 2013 seharga 101 juta euro atau setara Rp 1,7 triliun. Maka, Los Blancos bakal menjualnya di harga 70 juta euro atau setara Rp 1,2 triliun.

"Bale sudah lama tidak dimainkan dan masih mendapat gaji besar. Klub dari China, Jiangsu Suning sempat berminat padanya musim panas lalu, tapi Bale menolaknya," terang Montero.

Montero menilai, beberapa klub Premier League menaruh minat pada Bale. Tapi gajinya yang besar dan Real Madrid juga melepasnya dengan harga yang besar, memilih mundur untuk memboyongnya.

Sehingga, Gareth Bale seperti maju kena mundur kena. Tidak bisa keluar dari Real Madrid, di Real Madrid sendiri tidak pernah dimainkan.

"Adakah klub yang berminat membelinya di tengah krisis keuangan karena pandemi dan dia juga sudah lama tidak bermain? Sepertinya tidak ada," tutupnya.




(aff/krs)

Hide Ads