Neymar Jadi Korban Rasisme, Lontarkan Tudingan Ini ke Wasit

Paris -

Neymar kembali bersuara di media sosial terkait insiden rasisme yang dilakukan Alvaro Gonzalez kepadanya. Kali ini, dia menuding wasit abai atas tindakan itu.

Neymar menempeleng kepala Alvaro di menit-menit akhir laga Paris Saint-Germain vs Olympique Marseille di Parc des Princes, Senin (14/9/2020) dini hari WIB, pada pekan kedua Liga Prancis. Striker PSG itu tak terima lantaran bek L'OM tersebut dianggap menghinanya dengan cacian rasisme.

[Video Kompilasi Momen Terbaik Neymar di PSG (2019-20)]

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Akibat perbuatannya itu, Neymar diusir wasit. Les Parisiens menutup duel yang diwarnai lima kartu merah tersebut dengan kekalahan 0-1.

Perseteruan Neymar dan Alvaro tak berhenti sampai di situ. Keduanya terlibat perang komentar di media sosial Twitter.

Neymar awalnya memberikan pengakuan di akun Twitter miliknya. Mantan bintang Barcelona itu mengaku geram dengan hinaan rasisme yang dilontarkan Alvaro kepadanya.

[Gambas:Twitter]

"Satu-satunya penyesalan yang saya miliki adalah karena tidak menghadapi bajingan tengik itu. VAR menangkap "agresi" saya itu mudah ... sekarang saya ingin melihat gambar rasial yang memanggil saya "MONO HIJO DE PUTA" (monyet bajingan)... saya mau lihat!" ujar Neymar via akun @neymarjr.

Alvaro Gonzalez membalas tuduhan Neymar tersebut tak lama kemudian. Bek asal Spanyol itu menegaskan dirinya bukan orang rasis lantaran dia bermain dengan banyak pemain berkulit berwarna di Marseille.

"Tiada tempat untuk rasisme. Bekerja setiap hari bersama teman dan kolega tanpa melihat ras. Terkadang kamu cuma perlu belajar menerima kekalahan dan menyelesaikannya di lapangan," cuit Alvaro melalui akun @AlvaroGonzalez_.

Unggahan Alvaro itu dibalas langsung Neymar di kolom komentar. Penyerang 28 tahun tersebut menegaskan jika dia sudah tak lagi respek dengan pemain asal Spanyol itu lantaran sikap rasisme yang dilakukannya di lapangan.

"Anda melecehkan dan membawa rasisme ke kehidupan kami, itu yang saya tak suka. Saya tidak respek denganmu! Anda tak punya karakter! Pikirkan apa yang anda katakan bung,... jadilah seorang pria! Dasar Rasis," balas Neymar ke Alvaro Gonzalez.

[Gambas:Twitter]

Neymar Tuding Wasit Abai di Instagram

Kegeraman Neymar atas aksi rasisme yang menimpanya diutarakan pula di media sosial lainnya, Instagram. Pada foto pernyataan diri yang diunggahnya pada Selasa (15/9) dini hari WIB, dia menuding wasit tak peduli dengan caci maki berbau rasial yang dilakukan Alvaro dan hal itu membuatnya mengambil tindakan sendiri.

"Kemarin saya berontak, saya dihukum kartu merah karena saya mau menghajar seseorang yang menghina saya. Saya merasa saya tak bisa membiarkannya begitu saja karena saya menyadari pihak berwenang tidak melakukan apa-apa, abai dan tak mau tahu soal itu," beber Neymar di Instagram.

"Sepanjang pertandingan saya selalu meminta jawaban seperti biasa, bermain sepakbola. Faktanya menunjukkan jika saya tak mendapat hal itu, saya pun berontak...," sambungnya.

[Gambas:Instagram]

"Dalam olahraga kami, agresi, hinaan, sumpah serapah adalah bagian dari permainan..., tetapi rasisme dan intoleransi jelas tak bisa diterima. Saya berkulit hitam, putra kulit hitam dan juga cucu dari orang kulit hitam. Saya bangga dengan itu dan tak melihat diri saya berbeda dengan yang lain,".

"Kemarin saya meminta yang bertanggung jawab atas pertandingan (wasit, asisten wasit) memposisikan diri mereka secara adil dan memahami jika tidak ada lagi tempat buat sikap buruk seperti itu... Rekan setim saya dan saya meminta bantuan wasit, namun kami diabaikan dan di situlah poinnya," kata Neymar soal sikap wasit yang abai atas aksi rasisme Alvaro Gonzalez kepadanya.

Halaman 1 2

Selanjutnya