.webp)
Di Timnas Brasil, Roberto Firmino memainkan peran berbeda dengan yang biasa dia lakukan di Liverpool. Lantas, peran mana yang membuat Si Senor nyaman?
Firmino bermain sebagai penyerang 'nomor 9' dalam formasi 4-3-3 saat Brasil bersua Bolivia di kualifikasi Piala Dunia 2022, Sabtu (10/10/2020). Hasilnya, dia mencetak dua gol dan mengantarkan Selecao menang 5-0.
Pada pertandingan tersebut, Firmino memang ditugaskan pelatih Brasil, Tite, sebagai ujung tombak dan lebih banyak berada di area kotak penalti. Penyerang 29 tahun itu juga sering bergerak masuk sampai ke depan gawang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal tersebut berbeda sekali dengan perannya di Liverpool. Di bawah asuhan Juergen Klopp, Roberto Firmino lebih berfungsi sebagai 'false 9' yang memecah pertahanan lawan, hingga turun ke lini tengah untuk merebut bola.
Peran 'false 9' tersebut membuat Firmino lebih banyak melayani dua striker Liverpool lainnya, Sadio Mane dan Mohamed Salah. Alhasil, gelontoran gol Si Senor kalah jauh ketimbang yang dihasilkan kedua rekannya tersebut.
Sejak musim baru ini saja, Firmino sama sekali belum menceploskan bola dari empat pertandingan yang sudah dimainkan di Liga Inggris. Dia tercatat baru memberikan dua assist, masing-masing satu buat Mane dan Salah.
Terkait perbedaan peran yang dimainkannya di Timnas Brasil dan Liverpool, Firmino mengaku nyaman sekali bila ditempatkan sebagai ujung tombak serangan. Dia pun berharap bisa bermain lebih banyak di posisi tersebut dan diandalkan untuk mencetak gol.
"Ya tentu saja, saya senang sekali bermain di posisi ini. Saya ingin menjadi pemain Brasil yang dapat diandalkan di posisi tersebut," kata Firmino, dikutip dari AS.
"Itu bukan berarti pelatih menyuruh saya untuk tak turun membantu, tetapi dia menginginkan saya untuk selalu di area pertahanan lawan. Saya tetap bisa turun menempel lawan, tetapi dia meminta saya untuk lebih sedikit mengejar bola dan lebih banyak berada di kotak penalti," imbuhnya.
"Saya punya keinginan alamiah buat turun membantu dan merebut bola - Saya melakukan itu di Liverpool - jadi saya harus mengesampingkan peran tersebut dan melakukan apa yang Tite minta,".
"Saya menikmati terlibat dalam permainan, mengkreasikan gol. Namun, saya juga nyaman berada di kotak penalti dan mencetak gol," demikian kata Roberto Firmino soal perbedaan perannya di Timnas Brasil dan Liverpool.
(bay/ran)
