Ini yang Bikin Higuain Tak Kuat Main di Eropa

Ini yang Bikin Higuain Tak Kuat Main di Eropa

Randy Prasatya - Sepakbola
Selasa, 20 Okt 2020 20:20 WIB
CHESTER, PA - SEPTEMBER 27: Gonzalo Higuain #9 of Inter Miami CF reacts against the Philadelphia Union in the second half at Subaru Park on September 27, 2020 in Chester, Pennsylvania. The Philadelphia Union defeated Inter Miami CF 3-0.   Mitchell Leff/Getty Images/AFP
Gonzalo Higuain mengaku tak sanggup menghadapi media Eropa. (Foto: AFP/Mitchell Leff)
Miami -

Gonzalo Higuain rupanya tak kuat menghadapi tekanan di Eropa. Dia merasa tak bisa menikmati bermain di atas lapangan.

Higuain sempat menjadi top skor di Liga Italia Serie A pada 2015/2016. Catatan 36 gol Higuain dalam semusim pada saat itu sejajar dengan Gino Rossetti, yang paling banyak.

Juventus lantas datang untuk membawa Higuain jelang musim 2016/2017. Pria asal Argentina itu kemudian tercatat sebagai pemain termahal yang dibeli Juventus--sebelum dipecahkan Cristiano Ronaldo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Musim pertama di Juventus berjalan tak jelek-jelek amat untuk Higuain dengan mencetak 24 gol dari 38 di Liga Italia. Musim kedua berjalan sulit dengan hanya mencetak 16 gol dari 35 penampilan liga.

Juventus kemudian meminjamkan Higuain ke AC Milan pada awal musim 2018/2019. El Pipita cuma bermain setengah musim dengan enam gol dari 15 laga Serie A. Chelsea kemudian menampung di putaran kedua, namun Higuain cuma mencetak lima gol dari 14 laga Liga Inggris.

ADVERTISEMENT

Maurizio Sarri kemudian menjadi pelatih Juventus di musim 2019/2020. Kehadiran mantan pelatihnya saat di Napoli itu ternyata tak membantu. Higuain di Liga Italia cuma mencetak delapan gol dari 32 laga.

Tiba saatnya Higuain beralih ke Major League Soccer di Amerika Serikat setelah menuntaskan musim 2019/2020 dengan Juventus. Higuain sudah tampil enam kali untuk Inter Miami dengan mencetak satu gol dan satu assist.

Higuain mengisyaratkan tak kuat menghadapi media-media di Eropa. Mantan pemain Real Madrid itu merasa dibuat harus selalu membuktikan sebagai pemain oke.

"Dari perspektif media, Eropa terlalu berlebihan. Saya harus membuktikan kepada mereka setiap hari, pertandingan demi pertandingan, apa yang telah saya lakukan sepanjang karier saya, dan kesabaran saya terkikis," kata Higuain kepada CBS Sports.

"Mereka tidak memberi Anda waktu untuk benar-benar menikmati bermain," Higuain menyesali.

(ran/krs)

Hide Ads