Ryan Giggs rehat sejenak dari kewajibannya sebagai manajer Timnas Wales. Hal ini menyusul kasus kekerasan yang dilakukannya akhir pekan lalu.
Pada Minggu (1/11/2020), Giggs diberitakan ditangkap polisi setelah diduga melakukan tindak kekerasan kepada kekasihnya, Kate Greville, di rumahnya sendiri yang terletak di kawasan Worsley, Manchester.
Giggs pada akhirnya dibebaskan dengan jaminan sehari setelahnya, namun nampaknya ia belum bisa fokus dengan pekerjaannya di tengah maraknya pemberitaan tentang dirinya, sedangkan mulai pekan depan sudah ada jeda internasional.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lewat kesepakatan bersama dengan Federasi Sepakbola Wales (FAW), Giggs pun memutuskan istirahat sejenak dari tugasnya selama tiga laga ke depan, yakni menghadapi Amerika Serikat (12/11) di laga persahabatan serta berjumpa Republik Irlandia (15/11) dan Finlandia (18/11) di UEFA Nations League.
Sebagai gantinya, tugas melatih Gareth Bale dkk akan diisi oleh Robert Page dan Albert Stuivenberg, yang selama ini menjabat sebagai asisten eks pemain Manchester United itu.
"Federasi Sepakbola Wales dan Ryan Giggs telah sepakat bahwa sang manajer tak akan terlibat di kamp pelatihan timnas yang akan datang," bunyi pernyataan FAW, sebagaimana dikutip Express.
"Prioritas utama yang telah disepakati saat ini adalah mempersiapkan tim untuk jadwal laga-laga internasional di depan."
"Robert Page, dengan dukungan Ryan, akan mengambil alih di tiga pertandingan selanjutnya melawan AS, Republik Irlandia, dan Finlandia, dibantu oleh Albert Stuivenberg."
"Skuad Wales yang akan bertanding di laga-laga tersebut akan diumumkan pada 5 November," demikian pernyataan tersebut.
(adp/raw)