Jose Mourinho mengenang Diego Maradona sebagai sosok bersahaja. Mourinho menyebut Maradona selalu menghibur ketika dia mengalami kekalahan.
Kepergian Maradona begitu mendadak, Rabu (25/11/2020) malam WIB, karena henti jantung. Maka dari itu banyak fans dan juga tokoh-tokoh sepakbola yang begitu kehilangan sosok pria 60 tahun itu.
Apalagi Maradona semasa hidupnya dipenuhi prestasi dan kontroversi, sehingga gerak-geriknya selalu mengundang komentar banyak orang. Salah satu yang merasa kehilangan Maradona adalah Mourinho.
Memang Mourinho dan Maradona tidak pernah berhadapan langsung sebagai pelatih. Tapi, keduanya memang berteman dekat sebagai sebagai sesama nama besar di lapangan hijau.
Baca juga: Penyesalan Kenikmatan Duniawi Diego Maradona |
Mourinho mengaku begitu kehilangan sosok Maradona. Menurut Mourinho, Maradona selalu ada untuk menghibur dirinya ketika timnya kalah.
"Aku menghabiskan hari ini hanya untuk bercerita soal Maradona kepada para pemainku dan ketika kami berdua menghabiskan waktu bersama. Aku sangat merindukannya," ujar Mourinho kepada BT Sport.
"Aku akan merindukan telepon dari dia ketika saya kalah, tidak pernah ketika aku menang," sambungnya.
"Dia tahu aku tidak butuh ditelepon ketika menang, dia tahu harus selalu ada ketika aku dalam kondisi sulit. Dia selalu bilang begini ketika aku habis kalah atau dalam masa sulit 'Mo, jangan lupa kalau kamu adalah yang terbaik'."
"Aku selalu merasa tersanjung dengan hal-hal seperti ini, aku sangat merindukan Diego," tutup Jose Mourinho.