.webp)
Jose Mourinho heran Hansi Flick tak terpilih sebagai Pelatih Terbaik FIFA. Dia menilai pelatih Bayern Munich itu layak jadi pemenang karena meraih banyak trofi.
Flick jadi salah satu dari tiga kandidat peraih penghargaan Pelatih Terbaik FIFA 2020. Dia bersaing dengan Juergen Klopp (Liverpool) dan Marcelo Bielsa (Leeds United).
Dalam FIFA Gala Award 2020 yang digelar secara virtual pada Jumat (18/12/2020) dini hari WIB, Klopp dinobatkan sebagai Pelatih Terbaik. Manajer asal Jerman itu mengantar Liverpool mengakhiri 30 tahun puasa gelar Liga Inggris dengan menjuarai Premier League 2019/2020.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tidak terpilihnya Hansi Flick sebagai Pelatih Terbaik FIFA membuat Mourinho terheran-heran. Apalagi Flick sukses besar di sepanjang 2019/2020 dengan membawa Bayern meraih lima trofi.
Di bawah komando Flick, Bayern meraih treble winners dengan menjuarai Bundesliga, Liga Champions, dan DFB Pokal. Tak cuma itu, Flick juga membawa Thomas Mueller dkk memenangi Piala Super Eropa dan Piala Super Jerman.
"Saya kira satu-satunya peluang buat Flick agar bisa menang adalah Bayern menemukan dua atau tiga kompetisi baru agar dia bisa juara lagi," ujar Mourinho seperti dilansir Sky Sports.
"Jadi mungkin jika dia menjuarai tujuh gelar dalam satu musim, mungkin dia akan meraih penghargaan."
"Saya percaya dia cuma menjuarai Liga Champions, Bundesliga, Pokal, nama pialanya, Piala Super Eropa, Piala Super Jerman. Dia cuma meraih lima trofi. Dan yang terbesar."
"Kasihan Flick. Saya kira satu-satunya peluang adalah Bayern menemukan dua atau tiga trofi lagi untuk melihat apakah dia bisa meraihnya," kata Mourinho.
(nds/bay)
