Ayah Neymar mencak-mencak di media sosial, usai anaknya cedera. Kenapa?
Neymar dikonfirmasi mengalami cedera otot adduktor di paha kirinya. Terjangan Steeve Yago, saat PSG mengalahkan Caen 1-0 di babak 64 besar Piala Liga Prancis, Kamis (11/2/2021), membuat pemain termahal sedunia itu terkapar.
Neymar sempat diejek oleh pelatih Caen, Pascal Dupraz. Ia mengaku takkan merengek-rengek seperti Neymar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mungkin kami akan setuju dihukum penalti untuk tindakan [Steeve] Yago yang membuatnya mendapatkan kartu kuning. Menurut saya, itu adalah penalti. Tapi saya tidak akan menangis, itu terserah Neymar," katanya.
Komentar itu dibalas Neymar Sr. Ayah dari penyerang PSG itu menilai, Neymar memang menangis karena memang menjadi korban pelanggaran.
"Sungguh, anak saya harus menangis, tetapi bukan karena alasan yang Anda pikirkan, Pak," tulis Neymar Sr di Instagramnya.
Baca juga: Neymar Nelangsa Betul |
"Saya pikir dia harus menangis karena ada pelatih seperti Anda, wasit pada level itu, liga yang lalai, wasit yang bias dan pengecut dalam olahraga."
"Ya, dia harus menangis. Tapi, melalui tangisan kami dan tangisannya, anak saya, atlet, keajaiban sepakbola akan bertahan satu malam lagi dan setelah itu dia akan bangkit, seperti biasa, untuk menang lagi," jelasnya.
Cedera membuat Neymar harus menepi sekitar sebulan. Eks pemain Santos dan Barcelona itu harus melewatkan pertandingan melawan Barcelona di babak 16 besar Liga Champions.
(yna/pur)