Timnas Inggris Ikutan Protes Piala Dunia Qatar?

Beberapa negara sudah melancarkan protes ke Qatar terkait pelanggaran Hak Asasi Manusia di gelaran Piala Dunia 2022. Timnas Inggris bakal ikutan?

Gelaran Piala Dunia 2022 di Qatar menjadi sorotan. Sebabnya, ada laporan terkait pelanggaran HAM dalam persiapannya.

Menurut investigasi Guardian, ada banyak pekerja imigran yang tewas dalam persiapan Piala Dunia 2022. Sejak 2011, ada sekitar 6.500 pekerja meninggal dunia. 5.927 di antaranya adalah imigran yang berasal dari India, Bangladesh, Nepal, dan Sri Lanka selama 2011-20, ditambah 824 korban jiwa dari Pakistan antara 2010-20.

Situasi itu membuat beberapa negara menyorotinya. Timnas Norwegia, Timnas Jerman, dan Timnas Belanda sudah menyuarakan protes agar kasus itu diselesaikan.

Bagaimana dengan Timnas Inggris? Kapten Harry Kane menjelaskan, timnya akan membahasnya lebih dulu, apakah ikutan protes atau tidak.

"Anda lihat beberapa tim melakukannya beberapa hari lalu, jadi saya pikir akan bagus didiskusikan pada pemain," kata Kane, dilansir Daily Mail.

"Dan dari sana saya yakin akan ada hasilnya. Tapi saya tidak melihat ada yang menentangnya."

"Seperti yang telah kami lakukan dengan berlutut [protes rasisme], saya pikir penting memiliki sudut pandang semua orang, semua orang di ruangan membahas apa yang mereka rasakan dan apa yang ingin mereka lakukan, dan kemudian kami dapat membuat keputusan sebagai sebuah tim," ujar striker Tottenham Horspur itu.

Desakan untuk memboikot gelaran piala Dunia 2022 di Qatar mulai banyak disuarakan. Di Jerman, survei menunjukkan 68 persen setuju pesta sepakbola itu diboikot, sementara Timnas Norwegia juga mendapat usulan serupa.