PSG Seri, Titel Ligue 1 Kian Jauh... Pochettino Makin Terancam?

PSG Seri, Titel Ligue 1 Kian Jauh... Pochettino Makin Terancam?

Kris Fathoni W - Sepakbola
Senin, 10 Mei 2021 11:37 WIB
Paris Saint-Germains Argentine head coach Mauricio Pochettino gives his instructions during the French L1 football match between Paris Saint-Germain and Nimes Olympique at the Parc des Princes stadium in Paris on February 3, 2021. (Photo by FRANCK FIFE / AFP)
PSG Seri, Titel Ligue 1 Kian Jauh... Pochettino Makin Terancam? ( Foto: AFP/FRANCK FIFE)
Jakarta -

Rumor masa depan Mauricio Pochettino, pelatih Paris Saint-Germain, bisa jadi akan kian santer berhembus. PSG makin ketinggalan dalam persaingan Ligue 1 usai menelan hasil seri.

Paris Saint-Germain mendapat pukulan lanjutan dalam usahanya mempertahankan titel Ligue 1. Hasil seri dengan skor 1-1 ketika melawat ke markas Rennes, Minggu (9/5), membuat Les Parisiens kini berjarak tiga angka dari pemuncak klasemen Lille.

Laga melawan Rennes kembali memperlihatkan kesulitan lini depan PSG saat tampil tanpa Kylian Mbappe, top skor Liga Prancis untuk saat ini. Lawan Rennes, satu-satunya gol Paris Saint-Germain dicetak oleh Neymar dari titik putih.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PSG bahkan bisa dibilang beruntung tidak kehilangan poin mengingat Presnel Kimpembe dapat kartu merah di menit-menit akhir dan Keylor Navas harus melakukan sejumlah penyelamatan untuk menjaga skor tetap 1-1.

Hasil seri membuat PSG ketinggalan tiga angka dari Lille dengan dua laga tersisa. Sportsmax.tv menyebut, secara historis ini biasanya akan memunculkan tim teratas yang terus melaju jadi juara. Bahkan persaingan bisa saja sudah berakhir pekan depan jika PSG gagal meraih poin penuh lawan Reims dan Lille mengalahkan Saint-Etienne.

ADVERTISEMENT

"Masih ada banyak hal yang bisa terjadi. Kami kecewa, tapi kami harus mengapresiasi Rennes yang bermain dengan baik. Kami harus memenangi laga-laga berikutnya sambil menjaga harapan. Selama 90 menit kami tidak lebih baik dari Rennes dan memang tidak layak dapat tiga poin," kata Mauricio Pochettino, yang mulai menangani PSG pada bulan Januari lalu.

Dengan PSG sudah sedemikian dominan di Ligue 1 belakangan ini, dengan meraih tujuh titel dari delapan musim, situasi saat ini jelas mengecewakan. Apalagi baru-baru ini klub kaya Prancis itu juga disingkirkan Manchester City dengan agregat telak 1-4 di semifinal Liga Champions. Hal-hal itulah yang juga sudah memunculkan spekulasi mengenai masa depan Pochettino di PSG.

Sebelum PSG bermain seri lawan Rennes ada Tony Cascarino, analis dan komentator sepakbola yang juga pernah main di Prancis, yang sudah mewanti-wanti Pochettino untuk segera membuat polesan lebih sip lagi atau terancam dipecat.

"Jika mereka tak memenangi liga, dan mereka juga sudah tersingkir dengan agregat 1-4 di Liga Champions, PSG amat mampu memecat Pochettino," kata Cascarino dalam acara Weekend Sports Breakfast talkSPORT.

"Ia (Pochettino) didatangkan untuk melakukan pekerjaan Thomas Tuchel sebelum itu, yakni terus menjuarai liga dan membawa Paris Saint-Germain lebih dekat ke gelar juara Liga Champions. Pochettino gagal melakukan keduanya!" tuturnya.

(krs/yna)

Hide Ads