Timnas Inggris ingin sesiap mungkin menghadapi segala kemungkinan di Piala Eropa 2020. Inggris bahkan sudah memikirkan kemungkinan adu penalti di fase gugur.
Inggris pernah punya rekor buruk soal adu penalti di Piala Dunia. Setelah selalu kalah dalam adu penalti di Piala Dunia 1990, 1998, dan 2006, Inggris akhirnya menang untuk pertama kalinya pada 2018 lalu.
Tiga tahun lalu, Inggris menyingkirkan Kolombia di babak 16 besar Piala Dunia 2018 lewat drama adu penalti. The Three Lions menang 4-3 dalam babak adu tos-tosan usai bermain imbang 1-1 selama 120 menit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keberhasilan itu kemudian dilanjutkan Inggris di Nations League 2019. Mereka memenangi adu penalti melawan Swiss dalam perebutan tempat ketiga.
Di Piala Eropa, Inggris tercatat hanya menang satu kali dalam adu penalti dan kalah tiga kali. Bek Inggris Luke Shaw menyatakan timnya akan berlatih adu penalti jelang fase knockout nanti.
"Saya kira untuk juara di turnamen besar, mungkin ada saatnya ketika Anda akan menghadapi adu penalti dan kami harus siap untuk itu," ujar Shaw seperti dilansir Sky Sports.
"Dua adu penalti terakhir kami menangi, yang tentu saja sangat positif dan menuju ke arah yang tepat."
"Namun tentu kami akan melatihnya. Tak peduli seberapa jauh fase knockout, kami harus siap dan latihan akan menyempurnakannya."
"Kami harus berlatih penalti seperti apa yang akan kami lakukan dan siap untuk situasi itu, agar kami tidak bingung soal ke mana arah tendangan atau siapa yang akan eksekusi," katanya.
Di Piala Eropa 2020, Inggris tergabung di Grup D bersama Kroasia, Skotlandia, dan Republik Ceko. Inggris akan mengawali langkahnya dengan menghadapi Kroasia di Stadion Wembley, Minggu (13/6/2021) malam WIB.
Simak Video: Skuad Prancis di Euro 2020