Euro 2020: Realistis Saja Inggris, Football Is (Not) Coming Home

Euro 2020: Realistis Saja Inggris, Football Is (Not) Coming Home

Afif Farhan - Sepakbola
Sabtu, 12 Jun 2021 18:40 WIB
PRISTINA, KOSOVO - NOVEMBER 17:  Raheem Sterling of England reacts after  the UEFA Euro 2020 Qualifier between Kosovo and England at the Pristina City Stadium on November 17, 2019 in Pristina, Kosovo. (Photo by Michael Regan/Getty Images)
Euro 2020: Realistis Saja Inggris, Football Is (Not) Coming Home (Getty Images/Michael Regan)
London -

Jamie Carragher memberi pesan kalau fans Inggris harus realistis di Euro 2020. Inggris bakal sulit juara, sampai semifinal saja sudah hebat.

Timnas Inggris tergabung dalam Grup D di Euro 2020. Pasukan Tiga Singa, segrup dengan Kroasia, Skotlandia, dan Republik Ceko.

Di atas kertas, Inggris dan Kroasia jadi unggulan buat melangkah ke babak selanjutnya. Namun Skotlandia dan Republik Ceko, bisa jadi kuda hitam yang mengancam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Inggris akan memulai petualangannya di Euro 2020 kontra Kroasia di Wembley stadium, Minggu (13/6/2021) malam WIB.

LONDON, ENGLAND - MARCH 31: Harry Kane of England interacts with John Stones of England prior to the FIFA World Cup 2022 Qatar qualifying match between England and Poland on March 31, 2021 at Wembley Stadium in London, England. Sporting stadiums around the UK remain under strict restrictions due to the Coronavirus Pandemic as Government social distancing laws prohibit fans inside venues resulting in games being played behind closed doors. (Photo by Andy Rain - Pool/Getty Images)Timnas Inggris dipenuhi pemain muda berpotensi di Euro 2020 (Getty Images/Pool)

Pundit sepakbola yang juga eks pemain Timnas Inggris, Jamie Carragher tidak berharap muluk-muluk pada pasukan Gareth Southgate. Baginya, sulit peluang buat Inggris buat menjuarai Piala Eropa kali ini.

ADVERTISEMENT

"Kami (orang-orang Inggris) harus realistis. Tantangannya besar dan butuh kinerja yang luar biasa," katanya seperti dilansir dari Daily Mail.

"Mencapai semifinal rasanya sudah jadi kinerja yang baik. Ingat, dari dulu kami berekspektasi terlalu tinggi kemudian berujung kegagalan," terangnya.

LIVERPOOL, ENGLAND - JUNE 21: Jamie Carragher speaks for Sky Sports after the Premier League match between Everton FC and Liverpool FC at Goodison Park on June 21, 2020 in Liverpool, England. Football Stadiums around Europe remain empty due to the Coronavirus Pandemic as Government social distancing laws prohibit fans inside venues resulting in all fixtures being played behind closed doors. (Photo by Peter Powell/Pool via Getty Images)Jamie Carragher (Getty Images)

Jamie Carragher melanjutkan, sebenarnya skuad Timnas Inggris sudah cukup oke untuk mengarungi Piala Eropa 2020. Hanya saja, tim-tim lain lebih kuat.

"Prancis dan Belgia adalah tim terkuat. Juara bertahan, Portugal juga punya pasukan baru seperti Ruben Dias yang kukuh di belakang dan Bruno Fernandes yang makin matang," jelasnya.

"Spanyol dan Jerman adalah juara di beberapa tahun terakhir. Italia juga pasti akan memberi kejutan," tutupnya.

Saksikan ulasan seru Euro 2020 selengkapnya di sini.

(aff/bay)

Hide Ads