Momen kolapsnya Christian Eriksen masih meninggalkan kenangan buruk buat Martin Braithwaite. Lord Braithwaite ingin segera menghilangkan memori kelam itu.
Eriksen mendapat serangan jantung di tengah pertandingan Piala Eropa 2020 antara Denmark vs Finlandia di Stadion Parken, Kopenhagen, Sabtu (12/6/2021) malam WIB. Gelandang Tim Dinamit itu terjatuh pada menit ke-41.
Eriksen sempat mendapat pertolongan dari beberapa pemain Denmark, tapi dirinya tak kunjung sadar. Nyawa bintang Inter Milan tersebut terselamatkan setelah tim medis datang dan memberikan CPR (resusitasi jantung dan paru).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pertandingan Denmark vs Finlandia sempat ditunda, menyusul dibawanya Christian Eriksen keluar lapangan menuju rumah sakit. Laga dilanjutkan kembali beberapa jam berselang, dan berakhir dengan kekalahan tim tuan rumah 0-1.
Kondisi Eriksen saat ini sudah stabil dan menjalani pemulihan intensif di rumah sakit Rigshospitalet. Kabar tersebut pun disambut positif dan suka cita skuad Denmark.
Salah satu pemain Denmark yang angkat bicara adalah Martin Braithwaite. Bintang Barcelona itu lega mengetahui Eriksen sudah melewati masa kritis.
Meski begitu, Lord Braithwaite mengakui dirinya masih shock dengan apa yang dialami Eriksen. Bukan apa-apa, kejadian mengerikan itu disaksikan langsung olehnya di lapangan.
![]() |
"Saya masih terpengaruh oleh situasi tersebut, tapi yang paling penting kondisi Christian lebih baik dan itulah mengapa saya merasa baikan juga. Kesehatan adalah hal terpenting," kata Martin Braithwaite, dilansir dari Mundo Deportivo.
"Itu adalah pengalaman yang mengerikan. Saya masih terbayang-bayang dengan apa yang terjadi hari Sabtu. Saya ingin segera melupakannya," ujarnya mengenai insiden jatuhnya Christian Eriksen.
Simak rangkuman keseruan Euro 2020/2021 di sini