Van der Vaart Yakin Kritik Pedasnya Sudah Memotivasi Timnas Spanyol

Van der Vaart Yakin Kritik Pedasnya Sudah Memotivasi Timnas Spanyol

Lucas Aditya - Sepakbola
Kamis, 24 Jun 2021 19:39 WIB
SEVILLE, SPAIN - JUNE 19: Alvaro Morata of Spain celebrates with Koke and Gerard Moreno after scoring their sides first goal during the UEFA Euro 2020 Championship Group E match between Spain and Poland at Estadio La Cartuja on June 19, 2021 in Seville, Spain. (Photo by David Ramos/Getty Images)
Kata-kata Rafael van der Vaart dinilai melecut Timnas Spanyol di Euro 2020. (Foto: Getty Images/David Ramos)
Jakarta -

Timnas Spanyol berpesta gol di Euro 2020 usai dikritik pedas oleh Rafael van der Vaart. Kata-kata eks pemain Belanda itu seakan mencambuk Tim Matador.

Saat menjalani pertandingan pamungkas Grup E Euro 2020, Timnas Spanyol memetik kemenangan 5-0 atas Slovakia. Mereka pun sukses mengunci posisi kedua klasemen Euro 2020 Grup E, untuk mendapat satu tiket ke babak 16 besar.

Saat bertanding di stadion La Cartuja, Sevilla, Rabu (24/6/2021) malam WIB, gol bunuh diri Martin Dubravka, Aymeric Laporte, Pablo Sarabia, Ferran Torres, dan bunuh diri Juraj Kucka menjadi penentu kemenangan Spanyol.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tampak seperti kata-kataku bekerja seperti motivasi untuk Spanyol. Pertandingan yang bagus malam ini, selamat sudah bisa menjejak ke babak 16 besar," kata Van der Vaart di akun Twitter pribadinya.

Sebelum pertandingan, Spanyol dikritik Van der Vaart. La Furia Roja dinilai cuma bisa mengoper-oper bola saja.

ADVERTISEMENT

"Yang pemain Spanyol lakukan sepanjang laga hanya mengoper dari satu sisi lapangan ke sisi lapangan lainnya," ujarnya seperti dilansir dari NOS.

"Mereka tidak tahu bagaimana menuntaskan umpan dan menciptakan peluang. Mereka kebingungan di sepertiga akhir lapangan," tambahnya.

Pernyataan itu mendapatkan reaksi keras dari Sergio Busquets, Van der Vaart dinilai cuma numpang tenar saja.

"Ketika Anda menggunakan kata semacam itu, Anda kehilangan makna apa pun. Aku tidak mengerti mengapa dia, sebagai mantan pemain, berbicara seperti itu untuk ketenaran atau kejayaan," kata Busquets kepada Mediaset.

"Aku pikir itu memalukan," kata pemain Barcelona itu menambahkan.

(cas/krs)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads