Dikritik karena Mejan di Euro 2020, Harry Kane Sudah Biasa Diragukan

Dikritik karena Mejan di Euro 2020, Harry Kane Sudah Biasa Diragukan

Okdwitya Karina Sari - Sepakbola
Sabtu, 26 Jun 2021 08:20 WIB
LONDON, ENGLAND - JUNE 18: Harry Kane of England reacts as he is substituted during the UEFA Euro 2020 Championship Group D match between England and Scotland at Wembley Stadium on June 18, 2021 in London, England. (Photo by Matt Dunham - Pool/Getty Images)
Harry Kane mengaku sudah biasa diragukan karena masih mejan di Euro 2020. (Foto: Getty Images/Matt Dunham - Pool)
London -

Striker Inggris Harry Kane tak terpengaruh dengan kritik karena masih mejan di Euro 2020. Kane bertekad mengakhiri puasa golnya di babak 16 besar.

Inggris lolos ke fase knockout dengan menjadi pemenang Grup D. Meski tidak terkalahkan dalam tiga pertandingan, the Three Lions begitu irit gol usai hanya mengemas dua gol saja yang seluruhnya dicetak Raheem Sterling. Sedangkan Kane, meski selalu menjadi starter, baru sekali melepaskan percobaan yang mengarah ke gawang lawan.

Situasi demikian tidak lantas membuat Kane resah. Toh penyerang berusia 27 tahun itu pernah diragukan menjadi pemain one season wonder bersama Tottenham dan dia berhasil membuktikan dirinya. Begitu pun ketika menjadi top skor di Piala Dunia 2018 usai produktif di awal, lalu 'mandul' di laga-laga terakhir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Inggris akan menghadapi pertandingan krusial melawan Jerman di babak 16 besar Euro 2020, Senin (29/6/2021). Saatnya bagi Harry Kane untuk meletup lagi.

"Bukan pertama kalinya tuh orang-orang meragukan aku di dalam karierku, sudah pasti," ujar Kane di the Guardian. "Selama ini aku selalu mengatakan bahwa sebagai striker Anda menjalani periode bagus di mana Anda mencetak gol di setiap pertandingan dan segala yang Anda sentuh menjadi gol dan kemudian ada momen-momen yang tidak sesuai dengan harapan Anda... dan mungkin itulah yang terjadi di turnamen sejauh ini."

ADVERTISEMENT

"Orang-orang cepat sekali berubah pikiran. Belum lama ini ketika aku memenangi Sepatu Emas [top skor Piala Dunia 2018-red], orang-orang membicarakan aku. Anda jangan terlalu percaya diri atau terlalu terpuruk, biasa-biasa sajalah," lanjut bomber Tottenham Hotspur ini.

"Keyakinan diri itu sebuah hal yang sangat penting, dan aku selalu yakin pada diriku sendiri. Aku bisa 'mandul' di 10,15 pertandingan tapi, berilah aku kesempatan, dan aku akan mencetak gol."

"Dua pertandingan pertama memang bukan penampilan terbaiknya, tapi aku merasa jauh lebih baik di gim ketiga. Di Rusia, aku mulai onfire, mencetak banyak gol dan kemudian tidak tampil oke di perempatfinal dan semifinal. Hal terpentingnya adalah aku kalem, tim kalem, dan kami dalam kondisi yang baik menuju big match melawan Jerman," lugas Harry Kane.

Simak rangkuman keseruan Euro 2020 di sini




(rin/ran)

Hide Ads