Masuk di babak kedua, Spanyol masih mendominasi permainan untuk mencari gol. Kroasia memasukkan Andrej Kramaric untuk menambah daya gedor.
Spanyol berbalik unggul pada menit ke-57. Sarabia menggiring bola mendekati sepertiga akhir lapangan Kroasia sebelum mengirim umpan ke sisi kiri yang ditempati Torres.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Torres melepaskan crossing yang disambar kepala Azpilicueta di depan gawang Livakovic.
![]() |
Setelah tertinggal, Kroasia berupaya menyamakan kedudukan dan nyaris mendapatkannya di menit ke-67. Nikola Vlasic memberikan bola terobosan kepada Josko Gvardiol yang berada bebas di depan gawang, tapi sepakannya bisa digagalkan Simon.
Morata sempat menjebol jala Kroasia pada menit ke-72 di tiang dekat usai meneruskan bola free kick, tap dianulir karena offside lebih dulu.
Spanyol menjauhkan keunggulan jadi 3-1 lima menit berselang, Diawali sepakan bebas Pau Torres dari daerah sendiri yang mengarah langsung ke sisi kanan penyerangan Spanyol.
Torres lolos dari perangkap offside untuk menerimanya. Usai melewati Gvardiol, Torres mudah saja menceploskan bola melewat sela kaki Livakovic.
![]() |
Kroasia sukses memangkas jarak jadi 2-3 di menit ke-84 setelah Mislav Orsic menyepak bola saat terjadi kemelut di depan gawang Simon. Bola sempat dibuang Azpilicueta, tapi wasit menyatakan sudah melewati garis.
![]() |
Laga pun kembali berjalan sengit di lima menit terakhir pertandingan, karena Kroasia mendapat harapan. Gol yang dinanti muncul juga di menit ke-92 ketika Mario Pasalic menjebol gawang Simon.
Azpilicueta gagal menjaga Orsic dengan baik sehingga dia bisa mengirimkan crossing yang disambut tandukan Pasalic di depan gawang.
![]() |
Skor 3-3 bertahan hingga 90 menit laga tuntas dan babak extra time 2x15 menit harus dimainkan.