Yann Sommer: Swiss Menghukum Arogansi Prancis

ADVERTISEMENT

Yann Sommer: Swiss Menghukum Arogansi Prancis

Rifqi Ardita Widianto - Sepakbola
Rabu, 30 Jun 2021 08:40 WIB
BUCHAREST, ROMANIA - JUNE 28:  Yann Sommer of Switzerland celebrates after saving the decisive penalty taken by Kylian Mbappe of France (Not pictured) during the UEFA Euro 2020 Championship Round of 16 match between France and Switzerland at National Arena on June 28, 2021 in Bucharest, Romania. (Photo by Justin Setterfield/Getty Images)
Yann Sommer jadi pahlawan kemenangan Swiss atas Prancis di Euro 2020. (Foto: Getty Images/Justin Setterfield)
Jakarta -

Swiss secara dramatis mendepak juara dunia, Prancis, di 16 besar Euro 2020. Pahlawan kemenangan Swiss Yann Sommer menyebut arogansi Prancis jadi titik balik.

Swiss memenangi laga sulit kontra Prancis di Arena Nationala, Bukares, Selasa (29/6/2021) dini hari WIB pada laga babak 16 besar Euro 2020. Unggul lebih dulu melalui Haris Seferovic, Swiss kemudian dua kali dibobol Karim Benzema dan sekali oleh Paul Pogba.

Tertinggal 1-3 hingga memasuki 10 menit terakhir waktu normal, The A-Team ternyata mampu bangkit dan menyamakan kedudukan. Seferovic menipiskan selisih di menit ke-81, lalu Mario Gavranovic menyeimbangkan skor di menit ke-90.

Dua gol itu membawa laga ke babak tambahan dan adu penalti. Yann Sommer lantas menjadi penentu kemenangan usai menepis eksekusi Kylian Mbappe, yang jadi penendang kelima Prancis.

Ini jadi semacam pembalasan yang manis untuk kekalahan telak 2-5 dari lawan yang sama pada Piala Dunia 2014 silam. Sommer menyebut Prancis terlalu cepat berpuas diri, sehingga memberikan kesempatan untuk Swiss.

"Ya, ini gila, sih. Saya akan menelepon Robert De Niro untuk mencari tahu apakah dia ingin memerankan saya," selorohnya dalam wawancara dengan ZDF, seperti dilansir Sportsmole.

"Kami menyadari bahwa Prancis mengalami fase setelah mendapatkan dua gol, di mana mereka sedikit arogan dan berpikir sudah menang. Kami mengambil keuntungan dari itu," imbuh kiper Borussia Moenchengladbach tersebut.



Simak Video "Prancis Mencekam Bak 'Medan Perang' Akibat UU Kenaikan Usia Pensiun"
[Gambas:Video 20detik]
(raw/mrp)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT