Mantan gelandang serang Timnas Jerman, Mehmet Scholl, mengecam skuad Nationelf usai keok dari Inggris. Dia menyebut mental Antonio Ruediger dkk seperti bocah.
Jerman kelimpungan kala bertemu Inggris di babak 16 besar Piala Eropa 2020, Selasa (29/6/2021) malam WIB. Bermain di Stadion Wembley, Die Mannschaft menyerah 0-2.
Lini belakang Jerman tak kuasa menahan agresivitas serangan Inggris, khususnya di babak kedua. Dua gol pun bersarang di gawang Manuel Neuer lewat kaki Raheem Sterling pada menit ke-75, serta bola tandukkan Harry Kane empat menit sebelum waktu normal habis.
Selain kerepotan membendung lini serang Inggris, Jerman juga tak kuasa bangkit dari ketertinggalan. Alih-alih mencetak gol, Thomas Mueller dkk justru menyia-nyiakan peluang yang didapatkan dan gagal membobol gawang The Three Lions.
Penampilan Timnas Jerman di laga kontra Inggris mendapat kecaman keras dari mantan pemainnya, Mehmet Scholl. Peraih juara Piala Eropa 1996 itu menuding anak-anak asuh Joachim Loew hanya bisa merengek ketika ditekan lawan.
"Ketika segalanya berjalan ketat, mereka tidak bermain bagus. Yang ada mereka berteriak memanggil mama!" kata Scholl, dikutip dari Welt Fussball.
![]() |
Mental seperti anak-anak itu yang dikeluhkan Mehmet Scholl dari generasi Jerman saat ini. Dia berharap beberapa eks penggawa Nationelf seperti Bastian Schweinsteiger dan Philipp Lahm sesegera mungkin menularkan ilmu dan pengalaman kepada junior-juniornya.
"Mengapa menghabiskan waktu sebelas bulan berlatih di Cologne untuk menjadi pelatih? Beri mereka sertifikat dan struktur, kemudian lemparkan segera ke bisnis ini," ujarnya.
Simak rangkuman berita seputar Piala Eropa 2020 bersama detikcom di sini.